Milanisti Diminta Tidak Berekspektasi Tinggi pada Noah Okafor

Milanisti Diminta Tidak Berekspektasi Tinggi pada Noah Okafor
Noah Okafor (c) Official Twitter AC Milan

Bola.net - AC Milan berhasil mendatangkan Noah Okafor. Meski begitu, Hernan Crespo mewanti-wanti penggemar Rossoneri untuk tidak terlalu berekspektasi tinggi pada striker Swiss tersebut.

Milan mendatangkan Oakfor dari RB Leipzig. Penyerang berusia 23 tahun tersebut diboyong ke San Siro dengan mahar sebesar 15 juta euro.

Di Milan, Okafor bakal menandatangani kontrak selama lima musim. Dia akan menambah amunisi untuk lini depan Rossoneri.

Pada musim lalu, Okafor memainkan 32 pertandingan di semua kompetisi bersama Salzburg. Sang pemain mengemas 10 gol dan lima assist dari penampilannya tersebut.

1 dari 4 halaman

Sudah Mengamati Okafor

Crespo mengaku sudah mengenal Noah Okafor dengan baik. Mantan striker AC Milan tersebut telah mengamati penampilan Okafor dalam beberapa pertandingan.

"Saya mengenalnya dengan baik. Saya mengintai dia di beberapa pertandingan," kata Crespo kepada La Gazzetta dello Sport.

"Da adalah seorang striker yang banyak melakukan pergerakan, mampu beraksi baik di sayap maupun di tengah."

2 dari 4 halaman

Bukan Penyerang Tajam

Crespo menilai Okafor bukan tipe striker yang akan mencetak banyak gol untuk Milan. Karena itu, dia meminta para penggemar agar tidak berekspektasi tinggi kepada sang pemain.

“Namun, katakanlah segera untuk mencegah para penggemar menipu diri mereka sendiri, dia bukan penyerang tengah klasik dan dia tidak memiliki banyak gol dalam DNA-nya," lanjutnya.

“Dia belum pernah bermain di liga Italia, yang merupakan liga terberat di dunia untuk striker dan seseorang yang pernah mengalaminya sendiri mengatakan itu, dan saya akan senang untuk Milan jika dia berhasil mencetak sepuluh gol.”

3 dari 4 halaman

Perjudian

Crespo juga berpendapat kalau transfer Okafor ke Milan merupakan sebuah perjudian.

“Ya. Tapi taruhan juga bisa dimenangkan, tidak dikatakan bahwa Anda harus selalu kalah...," imbuhnya.

"Milan tidak memiliki anggaran untuk membeli pemain juara sehingga mereka fokus pada elemen yang tidak terlalu terkenal dan mencoba untuk meningkatkannya.”

Sumber: Football Italia