Milan: Lupakan Suso, Inter!

Milan: Lupakan Suso, Inter!
Suso (c) AFP
- Klub raksasa Italia, AC Milan, sepertinya tidak akan membiarkan pemain bintangnya, Suso, pergi dengan mudah. Bahkan jika pemain asal Spanyol itu pergi, Rossoneri menjamin bahwa dirinya tidak akan pergi ke rival sekotanya, Inter Milan.


Suso merupakan salah satu sosok yang tampil apik bersama Milan di sepanjang musim kemarin. Baik di bawah kepemimpinan Vincenzo Montella maupun Gennaro Gattuso, ia hampir tak pernah absen dan selalu mendapatkan kesempatan bermain.


Catatan penampilannya pada musim lalu pun terbilang apik, tampil 50 kali di semua kompetisi dengan koleksi delapan gol serta 14 assist. Sayangnya, performa apiknya tidak cukup membantu Milan mengakhiri musim di empat besar Serie A. (foti/yom)

1 dari 3 halaman

Suso Ingin Bertahan

Suso Ingin Bertahan

Walaupun demikian, tetap saja banyak klub-klub besar yang tertarik untuk membawanya pergi dari San Siro musim depan. Dan Inter, yang akan kembali bermain di Liga Champions musim depan, merupakan salah satu di antaranya.

Tetapi sepertinya Milan tidak akan membiarkan Suso pergi, terlebih ke Inter yang merupakan rival abadinya. Direktur olahraga Rossoneri, Massimiliano Mirabelli, menyatakan bahwa pemain berumur 24 tahun tersebut tidak akan ke mana-mana.

"Tidak ada agen dari pemain besar kami datang dan meminta untuk meninggalkan klub. Suso? Dia punya klausul khusus klub luar Italia dan selalu bersikeras ingin bertahan," ujar Mirabelli dalam konferensi pers, seperti yang dikutip dari Football Italia.
2 dari 3 halaman

Jaminan Mirabelli

Jaminan Mirabelli

Mirabelli pun memiliki harapan bisa membuatnya bertahan bersama Leonardo Bonucci dkk. Dan ia memberikan jaminan bahwa Rossoneri tidak akan pernah menawarkan pemain terbaiknya ke klub lain.

"Saya berharap dia bertahan, tapi dia pastinya tidak akan ke Inter. Ada satu hal yang bisa saya jamin kepada anda: Milan tidak akan menawarkan pemainnya ke manapun atau menjual yang terbaik," pungkasnya.

Milan sendiri saat ini masih belum bisa keluar dari masalah peliknya. Selain baru saja dihukum oleh UEFA karena melanggar aturan Financial Fair Play, mereka juga kini sedang mengalami masalah kepemilikan.