Milan Harus Belajar Dari Kesalahan

Milan Harus Belajar Dari Kesalahan
Sassuolo vs AC Milan (c) LaPresse
- AC Milan kalah 0-2 di kandang Sassuolo pada giornata 28 Serie A 2015/16, Minggu (06/3). Hasil itu membuat streak tak terkalahkan Milan terhenti di angka sembilan.


Menurut gelandang Milan Andrea Bertolacci, timnya harus belajar dari kesalahan. Namun, sebelum itu, mereka harus terlebih dahulu tahu apa kesalahannya.


"Kami harus belajar dari setiap kesalahan. Namun, kami juga harus tahu apa saja kesalahan yang telah kami lakukan," kata Bertolacci kepada Milan Channel.


"Ini adalah laga penting dan kami tahu kalau kami perlu kemenangan untuk memperjuangkan posisi tiga. Sayangnya, kami terpeleset dan sekarang haris berjuang keras di sisa musim."


Di Mapei Stadium, Milan tumbang oleh gol-gol Alfred Duncan menit 27 dan Nicola Sansone menit 72. Sassuolo sendiri bermain dengan sepuluh orang sejak Gregoire Defrel mendapatkan kartu kuning kedua pada menit 76.


"Kami harusnya merebut keunggulan di 25 menit awal dan lebih tajam di depan gawang. Namun, kami lalu kebobolan lewat corner. Dari situ, jalan semakin terjal," ujar Bertolacci.


"Gol kedua lahir dari sebuah pelanggaran, dan itu praktis mengakhiri semuanya. Sassuolo bermain bagus, tapi kami butuh hasil yang berbeda," tegasnya.


Milan sekarang memiliki 47 poin di peringkat enam. Milan cuma unggul tiga poin dari Sassuolo di posisi tujuh dan terpaut sembilan poin dari AS Roma di batas tiga besar.


Sassuolo sekali lagi menjadi sumber petaka bagi Milan. Dengan hasil ini, berarti Milan selalu kalah dalam tiga lawatannya ke markas Sassuolo di Serie A, sejak i Neroverdi pertama kali promosi ke kasta tertinggi pada musim 2013/14. [initial]


 (mc/gia)