Milan dan Tekad Kembali ke Rumah Mereka di Eropa

Milan dan Tekad Kembali ke Rumah Mereka di Eropa
AC Milan (c) ANSA
- AC Milan, tim muda dengan pelatih baru Vincenzo Montella, di awal musim sejatinya tak terlalu dijagokan. Namun, kemenangan demi kemenangan membuat Milan sejauh ini sukses bertengger di tiga besar bersama juara bertahan dan AS Roma.


Akhir pekan kemarin, Milan menaklukkan Juventus 1-0 di San Siro lewat gol indah sang rising star Manuel Locatelli. Usai menang atas La Vecchia Signora, Montella makin berani menyuarakan tekadnya untuk membawa Milan kembali ke rumah mereka, Eropa.


Milan selalu absen di kompetisi antarklub Eropa sejak musim 2014/15. Untuk ukuran Milan, yang merupakan salah satu klub tersukses di dunia, itu terbilang sangat lama.


"Kami harus berpikir tentang kembali ke Eropa, ke rumah kami," kata Montella seperti dikutip Football Italia.


Publik Italia musim ini kembali menunggu tim mana yang bakal sanggup mematahkan dominasi Juventus yang sudah mengakar selama lima musim terakhir. Milan yang sekarang punya potensi menjanjikan, tapi menurut Montella pikiran semacam itu hanya akan jadi perangkap yang bisa berakibat fatal.


"Apakan kami anti-Juve? Tidak, kami sama sekali tak boleh berpikir demikian. Juventus tetap tangguh musim ini. Saya hanya ingin berpikir optimistis dan realistis, dan itu bukan berarti saya orang yang negatif."


"Pertama, kami harus berpikir kembali ke Eropa (tiga besar), rumah kami. Kami tak boleh terperangkap dengan memikirkan posisi pertama (di liga) hanya untuk satu malam," tegas Montella.


Milan yang sedang bergairah akan tandang ke markas tengah pekan ini. Menurut Montella, pasukan Ivan Juric bukan lawan yang mudah.


"Genoa adalah lawan yang sangat sulit dipahami dan tak mudah diatasi. Di sebuah pertandingan, dalam sudut pandang taktik, (Ivan Juric) mampu merusak segalanya," pungkas Montella.


Itu merupakan sebuah peringatan dari Montella buat para pemainnya, agar mereka tak terlena dengan kemenangan atas La Vecchia Signora hingga lengah lawan Genoa. Milan harus terus bermain dengan spirit yang sama jika ingin mewujudkan tekad untuk kembali ke rumah mereka di Eropa. [initial]


 (foti/gia)