Milan dan Berlusconi Berpisah, Savisevic Pun Bersedih

Milan dan Berlusconi Berpisah, Savisevic Pun Bersedih
Silvio Berlusconi (c) ist
- Eks playmaker AC Milan, Dejan Savicevic, mengaku dirinya tak percaya Rossoneri kini tak lagi dimiliki oleh Silvio Berlusconi.


Savicevic dan Berlusconi memiliki hubungan yang cukup dekat. Eks PM Italia itulah yang dulu mendatangkan pria Montenegro tersebut ke San Siro. Bersama Rossoneri, Savicevic pun berhasil memenangkan tiga Scudetto dan satu trofi Liga Champions di era tahun 1992 hingga 1998.


Meski demikian, ia awalnya mendapat kesulitan besar di Milan dan hampir didepak tim pelatih Rossoneri kala itu. Namun Berlusconi mencegahnya untuk pergi dari klub tersebut.


Hal itulah yang membuat Savicevic dekat dengan Berlusconi. Dan setelah mendengar mantan bosnya itu kini berpisah dengan Milan, ia pun mengaku sedih dan tak bisa mempercayainya sampai saat ini.


"Saya benar-benar tidak percaya itu. Akan butuh waktu bertahun-tahun bagi saya untuk terbiasa dengan Milan yang tidak lagi bersama dengan Berlusconi," akunya kepada La Gazzetta dello Sport pada hari ulang tahunnya yang ke-50.


"Kami selalu dekat, ia membantu saya selama masa-masa sulit. Tanpa dirinya, semuanya akan berakhir dengan cepat," kenangnya.


"Setelah tahun pertama saya di sana, semua staf teknis menentang saya, mengatakan saya tidak bisa menyatu dengan tim, bahwa saya tidak berbicara bahasa Italia, tetapi Berlusconi mengatakan, 'bertahanlah.' [initial]


 (gaz/dim)