
Bola.net - Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, belum mengambil sikap terkait lanjutan Serie A musim 2019/2020. Akan tetapi, Vincenzo Spadafora menilai akan lebih mudah andai musim dihentikan sekarang.
Serie A ditangguhkan menyusul pandemi virus corona yang melanda Italia, sekaligus dunia. Laga sempat digelar tanpa penonton, salah satunya duel Juventus melawan Inter Milan di Allianz Stadium.
Sejak ditangguhkan pada Maret lalu, belum ada keputusan pasti terkait lanjutan Serie A. Apalagi, situasi di Italia belum benar-benar membaik terkait virus corona.
Advertisement
Beberapa klub diklaim melempar ide untuk mengakhiri musim 2019/2020. Akan tetapi, hal tersebut langsung dibantah pihak Lega Serie A memastikan belum ada keputusan final yang dibuat terkait kelanjutan musim 2019/2020.
Serie A Musim 2019/2020 Dihentikan?
Beberapa klub Serie A mulai menyusun rencana untuk menggelar latihan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi andai musim dilanjutkan. Juventus sudah meminta pemain yang di luar Italia untuk kembali.
Akan tetapi, di tengah situasi yang mulai membaik, Vincenzo Spadafora merasa belum ada keputusan yang bisa diambil. Walau, sebenarnya dia melihat menghentikan kompetisi bakal membuat segalanya lebih muda.
"Pembukaan kembali [Serie A] harus bertahap. Jajak pendapat ingin sepak bola berhenti di sini. Saya bukan orang yang dipengaruhi oleh jajak pendapat. Saya tidak ingin membuat keputusan berdasar sentimen umum," ucap Vincenzo Spadafora dikutip dari Goal International.
"Bakal jauh lebih mudah untuk menghentikan musim dengan cepat dan pasti disepakati komunitas ilmiah," tambah Vincenzo Spadafora.
Namun, Vincenzo Spadafora menilai menjaga kelanjutan kompetisi sepak bola sangat penting bagi Italia. Kemungkinan untuk melanjutkan musim masih terbuka dan FIGC [PSSI-nya Italia] sudah mengajukan sebuah protokol.
"Oleh karena itu kita tidak bisa tahu kapan musim akan dimulai," katanya.
Peluang Musim Dilanjutkan
Pemerinta Italia belum bisa membuat prediksi pasti kapan negara mereka bakal terbebas dari pandemi. Karena itu, Vincenzo Spadafora meyakini bahwa belum ada opsi yang pasti untuk lanjutan kompetisi musim 2019/2020.
"Kami kan menunggu, ketika kami memiliki data dari implementasi protokol. Protokol ini nantinya bakal berharga sangat mahal, bagaimana tim Serie B bisa menjalaninya?," ucap Vincenzo Spadafora.
"Tidak benar bahwa tidak ada kecocokan dengan ucapan Perdana Menteri [Guiseppe] Conte dan saya sendiri. Klaim terkait Serie A adalah konyol. Kami telah bekerja agar tim bisa kembali berlatih pada 18 Mei, tetapi itu tidak berarti liga akan mulai lagi," kata Vincenzo Spadafora.
Sumber: Goal International
Baca Ini Juga:
- AC Milan Bidik Luka Jovic untuk Gantikan Zlatan Ibrahimovic
- Pirlo dan Baggio, Saat Dua Genius Berkolaborasi Menciptakan Sebuah Golazo
- Ini Bukti Cristiano Ronaldo Mampu Ubah Hinaan Fans Lawan Jadi Aksi Sensasional
- Andai Lautaro Pergi, Icardi Dianggap Sempurna Berduet dengan Lukaku
- Legenda Inter Anggap Lukaku Lebih Baik dari Icardi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 27 April 2020 22:00
-
Liga Italia 27 April 2020 21:20
Alternatif Paul Pogba, Juventus Coba Amankan Donny van de Beek
-
Liga Italia 27 April 2020 20:28
-
Liga Italia 27 April 2020 18:20
-
Liga Inggris 27 April 2020 17:45
Szczesny Bicara Soal Insiden Merokoknya Usai Laga Arsenal vs Southampton
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...