
Bola.net - Hasil-hasil buruk yang diterima Juventus dalam beberapa pekan Serie A mengecewakan banyak kalangan. Bahkan tidak terkecuali pelatihnya sendiri, Massimiliano Allegri.
Juventus gagal mendapatkan kemenangan dalam tiga laga terakhir, dengan rekor satu hasil imbang dan dua kekalahan. Teranyar, Paulo Dybala dkk dipaksa bertekuk lutut oleh Hellas Verona dengan skor tipis 1-2.
Tentu saja, itu hasil yang jauh dari harapan publik ketika Allegri diperkenalkan sebagai pelatih Juventus untuk kedua kalinya. Kembalinya pria berusia 54 tahun tersebut diyakini bakal membuat Juventus berjaya seperti sedia kala.
Advertisement
Pada periode pertama kepelatihannya, Allegri tidak hanya berhasil membawa Juventus ke babak final Liga Champions dua kali. Ia juga berhasil mempersembahkan total 11 trofi dari berbagai kompetisi domestik dalam waktu lima tahun saja.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Menyia-nyiakan Satu Bulan
Kepergian Allegri pada tahun 2019 lalu menjadi pemicu turunnya prestasi Juventus dalam dua musim terakhir. Dan sejauh ini, Allegri belum mampu membawa Bianconeri menjadi klub yang dulu ia asuh.
Sang pelatih langsung mengambil tindakan tegas. Ia 'mengunci' para pemain Juventus di Continassa untuk mengikuti retret pelatihan agar mereka bisa fokus dalam setiap sesi latihan.
"Kami semua kecewa karena, dalam waktu lima hari saja, kami menyia-nyiakan apa yang telah dilakukan dalam satu bulan," ujar Allegri dalam konferensi pers jelang menghadapi Zenit St. Petersburg, dikutip dari Football Italia.
"Kami harus berkaca dan bekerja keras. Dengan segala hormat, kami kebobolan 11 dari 15 gol melawan tim yang berada pada bagian kedua klasemen," lanjutnya.
Masalah Juventus yang Sebenarnya
Kalau masalahnya terletak di pertahanan, Juventus punya solusi yang selalu jitu: menggunakan format tiga bek. Sayang, untuk kali ini, masalahnya tidak sesederhana itu. Allegri tahu biang kerok yang membuat Juventus terpuruk seperti ini.
"Jika itu [format tiga bek] bisa membuat tidak kebobolan lagi, saya akan melakukannya. Kami harus berbenah pada sektor pertahanan. Kami tidak melakukannya dengan baik, bahkan jika pertandingannya terlihat mudah."
"Masalahnya ada pada pendekatan. Anda meraih gelar dengan memenangkan laga 'normal' dan kami tak mampu melakukan itu sejauh ini. Itu mudah, kami harus memperbaikinya. Kami harus diam dan bekerja keras, harus bermain untuk meraih kemenangan di setiap laga," pungkasnya.
Jika masalahnya bisa diselesaikan dalam waktu cepat, laga melawan Zenit St Petersburg di fase grup Liga Champions bakal menjadi titik balik Juventus. Kedua tim akan saling bertatap muka pada Rabu (3/11/2021) besok di Allianz Stadium.
(Football Italia)
Baca juga:
- 6 Pemain Juventus Bikin Allegri Marah Besar, Salah Satunya Alvaro Morata
- 5 Fakta Menarik Jelang Matchday Keempat Liga Champions 2021/2022
- Capello Pernah Sarankan Allegri Agar tak Balik ke Juventus: Bakal Jadi Kambing Hitam
- Juventus Seriusi Opsi Boyong Ousmane Dembele dari Barcelona
- Prediksi Juventus vs Zenit St Petersburg 3 November 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 1 November 2021 23:10
6 Pemain Juventus Bikin Allegri Marah Besar, Salah Satunya Alvaro Morata
-
Liga Champions 1 November 2021 22:07
5 Fakta Menarik Jelang Matchday Keempat Liga Champions 2021/2022
-
Liga Italia 1 November 2021 21:55
Danilo Beber Resep Sederhana Bagi Juventus Agar Lekas Bangkit
-
Liga Italia 1 November 2021 19:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...