Mengenal Antonio Conte yang Tidak Pandang Bulu dari Mata Giorgio Chiellini

Mengenal Antonio Conte yang Tidak Pandang Bulu dari Mata Giorgio Chiellini
Pelatih Inter Milan Antonio Conte (c) AP Photo

Bola.net - Giorgio Chiellini membeberkan bagaimana tegasnya seorang Antonio Conte saat menukangi Juventus. Serta sikap tanpa pandang bulu jika ada pemain yang tidak masuk ke dalam rencananya.

Conte pernah menukangi Juventus selama tiga musim. Atau lebih tepatnya, ia melatih mantan klubnya semasa bermain itu mulai tahun 2011 sampai 2014.

Bisa dikatakan, Conte mencapai kesuksesan dalam dunia kepelatihan saat menukangi Juventus. Dan perlu diketahui bahwa Juventus tidak pernah absen meraih Scudetto semasa dirinya melatih. Bahkan sampai sekarang.

Ia dikenal sebagai sosok yang tegas dalam melatih. Tidak pandang bulu dan siap mendepak siapa saja yang tidak bisa menyesuaikan diri dalam skemanya. Alessandro Del Piero dan Milos Krasic adalah korbannya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Pembersihan di Awal Musim

Dan ternyata, korban Conte tidak hanya dua nama itu saja. Dari kisah Chiellini, diketahui bahwa ada beberapa pemain yang kesulitan beradaptasi dengan Conte bahkan semenjak awal musim.

"Saat Antonio Conte pindah ke suatu tempat, dia langsung menginsiasi pembersihan," tulis Chiellini dalam bukunya yang bertajuk 'Io, Giorgio'.

"Di Juventus, pada musim perdananya, Ziegler bahkan tidak bisa menyelesaikan pramusim. Felipe Melo dan Amauri hanya bertahan selama dua hari," lanjutnya.

Nasib Reto Ziegler yang paling mengenaskan. Ia berlabuh di Turin sebelum Conte datang. Dan dalam beberapa bulan sejak peresmian transfernya, ia didepak ke Fenerbahce dengan status pinjaman.

2 dari 2 halaman

Berlaku Juga di Inter Milan

Conte benar-benar tidak pandang bulu. Filosofinya sangat kuat. Bagi siapapun yang tak cocok dengannya diharuskan untuk minggat. Dan itu juga berlaku di klubnya sekarang, Inter Milan.

"Nerazzurri sudah memutuskan untuk tidak berfokus dengan Icardi dan Nainggolan, tapi Perisic masih tersedia. Conte memanggilnya untuk pra-musim, kemudian memutuskan bahwa dia tidak dibutuhkan," tambahnya.

"Antara bersama dia atau melawan dia, dan kalau sampai anda melawan dia, anda akan didepak. Ada banyak pemain yang meninggalkan kami dan itu sama seperti di Inter musim ini," pungkasnya.

Ketegasan Conte lantas membuat Inter bangkit. Mereka sempat menempati puncak klasemen Serie A cukup lama sebelum Juventus merebutnya.

(Football Italia)