Mengapa Tidak Pilih Roberto Mancini Saja, Juventus?

Mengapa Tidak Pilih Roberto Mancini Saja, Juventus?
Roberto Mancini dalam laga Piala Asia 2023 antara Arab Saudi vs Oman, Rabu (17/1/2024). (c) AP Photo/Aijaz Rahi

Bola.net - Roberto Mancini disebut-sebut sebagai salah satu kandidat utama untuk menggantikan Thiago Motta di Juventus musim depan. Mantan pelatih timnas Italia ini dinilai memiliki karisma, pengalaman, dan kemampuan manajemen yang dibutuhkan untuk memimpin klub sebesar Juventus.

Kinerja Motta sebagai pelatih Juventus mulai dipertanyakan setelah kekalahan telak 0-4 dari Atalanta pekan lalu. Hasil ini membuat Juventus hanya unggul satu poin dari Lazio di peringkat kelima Serie A.

Menurut Tuttosport, kekalahan lain dalam laga melawan Fiorentina bisa membuat Juventus memutuskan untuk mengganti pelatih. Mancini, yang saat ini tidak terikat kontrak dengan klub mana pun, menjadi salah satu nama yang paling mungkin didatangkan.

1 dari 2 halaman

Mancini: Kandidat Utama Pengganti Motta

Roberto Mancini dianggap sebagai kandidat ideal untuk menggantikan Thiago Motta di Juventus. Karisma dan rekam jejaknya, termasuk memenangkan Euro 2020 bersama timnas Italia, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi manajemen Juventus.

Selain itu, Mancini juga dikenal memiliki kemampuan taktis dan pengalaman dalam mengelola ruang ganti klub-klub besar. Hal ini menjadi poin penting yang dipertimbangkan oleh Juventus.

“Mancini adalah target utama Juventus karena karisma dan sejarah profesionalnya, termasuk memenangkan Euro 2020 dengan timnas Italia,” tulis Tuttosport.

Media Italia itu juga menambahkan bahwa kemampuan Mancini dalam mengelola ruang ganti klub top menjadi nilai lebih. “Ini adalah aspek yang semakin penting bagi tim-tim level atas,” lanjut laporan tersebut.

Pertandingan Selanjutnya
Liga Italia Liga Italia | 30 Maret 2025
Juventus Juventus
00:00 WIB
Genoa Genoa
Liga Italia Liga Italia | 30 Maret 2025
Inter Milan Inter Milan
23:00 WIB
Udinese Udinese
2 dari 2 halaman

Masalah Motta dan Masa Depannya di Juventus

Thiago Motta saat ini berada di bawah tekanan setelah kekalahan besar Juventus dari Atalanta. Kinerjanya yang tidak konsisten membuat posisinya sebagai pelatih mulai tidak aman.

Hubungan Motta dengan sebagian pemain juga dikabarkan memburuk, yang semakin memperumit situasinya di Juventus. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa manajemen mulai mempertimbangkan opsi lain.

“Meski memiliki pengetahuan sepak bola yang tidak diragukan, Motta masih perlu menyempurnakan kemampuannya dalam mengelola ruang ganti,” tulis Tuttosport.

Sumber-sumber terpercaya juga menyebutkan bahwa hubungan Motta dengan sebagian pemain telah merenggang. Hal ini berkontribusi pada ketidakstabilan posisinya sebagai pelatih Juventus.

Dengan situasi ini, Juventus dikabarkan siap mengambil keputusan cepat jika Motta gagal membawa hasil positif dalam laga-laga mendatang.