Mengapa Cristiano Ronaldo Melempem di Juventus? Simak 4 Alasan Logisnya

Mengapa Cristiano Ronaldo Melempem di Juventus? Simak 4 Alasan Logisnya
Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo. (c) AP Photo

Bola.net - Cristiano Ronaldo baru mencetak satu gol pada empat laga Liga Champions musim 2019/2020. Pemain Juventus itu juga baru mencetak lima gol dari 11 laga di Serie A. Ronaldo tertinggal dari Ciro Immobile yang mencetak 13 gol.

Musim lalu, Ronaldo mencatatkan 30 gol di semua kompetisi bersama La Vecchia Signora. Angka yang disebut tidak terlalu bagus mengingat proses transfer Ronaldo ke Juventus cukup menggemparkan pencinta sepak bola dunia.

Terlebih, fan memiliki harapan besar pada Cristiano Ronaldo. Sejumlah pengamat sempat memprediksi Ronaldo bisa mencetak setidaknya 40 gol di tahun pertamanya bersama Nyonya Tua. Namun, dia gagal.

Cristiano Ronaldo juga tidak berhasil membawa Bianconerri menjadi juara Coppa Italia musim 2028/2020. Padahal sejak musim 2015 hingga 2018, Juventus selalu menyapu bersih trofi di kompetisi domestik.

Namun kesalahan tak sepantasnya hanya dialamatkan pada ayah empat anak tersebut. Melansir situs fanbase Ronaldo, ada empat alasan masuk akal yang membuat sang superstar melempem musim ini.

Jika Anda penasaran dengan alasan masuk akal atas melempemnya Cristiano Ronaldo bersama Juventus, Bola.com telah merangkumnya untuk Anda.

1 dari 4 halaman

1. Tak Memiliki Rekan yang Sesuai

1. Tak Memiliki Rekan yang Sesuai

Angel Di Maria dan Cristiano Ronaldo (c) AFP

Ketika Ronaldo masih berada di Real Madrid, ia memiliki beberapa rekan yang membantunya mencetak skor. Namun saat di Juventus, belum ada satu pun pemain yang sesuai dengan gaya bermainnya.

Bersama Paulo Dybala, Ronaldo disebut belum menemukan klik. Sejumlah suporter kini mulai mendesak Juve mendatangkan pemain untuk menjadi rekan duet Ronaldo di lini depan.

2 dari 4 halaman

2. Maurizio Sarri Pelatih yang Mementingkan Prestasi Tim

2. Maurizio Sarri Pelatih yang Mementingkan Prestasi Tim

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri. (c) AP Photo

Bukan hanya perihal belum adanya rekan yang belum klik, Cristiano Ronaldo juga memiliki pelatih yang tak begitu memetingkan prestasi individu pemainnya.

Sejak awal musim, allenatore asal Italia itu menghendaki pemainnya untuk tidak egois. Meski Sarri tahu bahwa kualitas Ronaldo di atas rata-rata, namun ia tak begitu menghendaki pemainnya itu hanya berpikir soal pencapaian individu.

3 dari 4 halaman

3. Liga Champions Sedang Sangar Kompetitif

3. Liga Champions Sedang Sangar Kompetitif

Trofi Liga Champions. (c) AP Photo

Sebelumnya, Liga Champions hanya didominasi oleh dua atau tiga klub. Namun sekarang semuanya telah berubah.

Beberapa klub yang selama ini tak diperhitungkan mulai menunjukkan kualitasnya. Situasi tersebut membuat Juventus ataupun klub besar Eropa lainnya mengalami persaingan yang semakin sulit.

4 dari 4 halaman

4. Cristiano Ronaldo Tak Lagi Muda

4. Cristiano Ronaldo Tak Lagi Muda

Cristiano Ronaldo, Juventus (c) AP Photo

Bagaimanapun, Cristiano Ronaldo bukan lagi pemain bola yang berusia muda. Pada 5 Februari 2019, bintang Portugal itu telah menginjak usia 34 tahun.

Meski kondisi fisik Ronaldo disebut masih sangat prima, namun pencinta sepak bola dunia tak bisa berharap performanya akan selalu sama. Dalam sebuah wawancara, Cristiano Ronaldo bahkan mengaku jika performanya saat ini berbeda dengan kualitasnya lima atau tujuh tahun lalu.

Sumber: Ronaldo.com

Disadur dari Bola.com: Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Aditya Wicaksono

Published: 9 November 2019