Memilih 5 Pemain Terbaik dari Musim Mengenaskan AC Milan

Memilih 5 Pemain Terbaik dari Musim Mengenaskan AC Milan
Krzysztof Piatek dan Hakan Calhanoglu, AC Milan (c) AP Photo

Bola.net - Setidaknya selama tujuh musim terakhir, AC Milan seolah sudah kehilangan nama besarnya. Performa dan prestasi Rossoneri terbilang hampir selalu mengenaskan. Musim ini pun tak jauh beda.

Musim ini, Milan kembali absen di Eropa. Namun, Milan justru tampil lebih buruk daripada rival-rivalnya.

Hingga pekan ke-17 Serie A musim ini, Milan masih terdampar di peringkat 11 dengan koleksi 21 poin. Mereka menang enam kali, imbang tiga kali, dan sudah kalah delapan kali.

Produktivitas golnya (16) pun lebih kecil dibandingkan angka kebobolannya (24).

Milan bahkan sudah berganti pelatih di tengah jalan. Marco Giampaolo hanya bertahan tujuh pekan. Milan memecat pelatih yang mereka angkat di awal musim itu, dan mengangkat Stefano Pioli sebagai penggantinya.

Milan musim ini lagi-lagi tampil mengenaskan. Meski begitu, ada beberapa pemain yang masih sanggup menampilkan performa lumayan.

Sejauh ini, siapa saja yang layak disebut sebagai pemain terbaik di skuat Milan? Berikut lima nama yang terdepan. Tidak, tak ada nama Krzysztof Piatek di dalamnya.

1 dari 5 halaman

Gianluigi Donnarumma

Gianluigi Donnarumma

Gianluigi Donnarumma (c) AP Photo

Musim ini, kiper 20 tahun Italia tersebut hanya mencatatkan lima clean sheet dan sudah kebobolan 23 gol dalam 16 penampilan di Serie A. Namun, jangan terlalu cepat menghakiminya.

Pasalnya, Gianluigi Donnarumma juga telah mencatatkan total 51 penyelamatan. Tanpa itu, gawang Milan mungkin sudah kebobolan lebih banyak.

Salah satu performa terbaiknya musim ini adalah ketika Milan imbang 0-0 menjamu Sassuolo pada pekan ke-16. Dia mementahkan keenam shots on target Sassuolo untuk membantu timnya mengamankan satu angka.

2 dari 5 halaman

Ismael Bennacer

Ismael Bennacer

Ismael Bennacer (c) AP Photo

Gelandang 22 tahun Aljazair ini baru musim ini gabung Milan dari Empoli. Dia langsung mendapatkan tempat di lini tengah Rossoneri.

Dribbling, passing, ball interception, dan tackling-nya tergolong lumayan. Itu membuatnya jadi pemain yang keberadaannya cukup vital di skuat Milan.

Bennacer membukukan rata-rata 2,6 dribel, 87,1% operan sukses, 0,8 operan berpeluang gol per laga dalam 12 penampilan untuk Milan di Serie A musim ini. Selain itu, dia juga mencatatkan 1,7 intersep dan 2,3 tekel per laga.

3 dari 5 halaman

Suso

Suso

Suso (c) AP Photo

Pemain ofensif 26 tahun Spanyol ini memang tak secemerlang musim-musim sebelumnya. Namun, dia masih lebih baik daripada beberapa rekannya.

Suso adalah salah satu sumber kreasi serangan Milan. Musim ini, dia sudah mencatatkan 38 operan berpeluang gol dalam 15 penampilan. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pemain-pemain Milan lainnya.

Hanya sayang, tak semua peluang yang diciptakan Suso itu bisa dikonversi menjadi gol oleh rekan-rekannya. Baru dua assist, juga satu gol, yang sudah diukirnya.

4 dari 5 halaman

Hakan Calhanoglu

Hakan Calhanoglu

Hakan Calhanoglu (c) AP Photo

Pemain 25 tahun Turki ini sudah mengemas dua gol dan satu assist dalam 16 penampilan untuk Milan di Serie A 2019/20.

Salah satu keunggulan yang dia miliki adalah kemampuannya untuk bermain di beberapa posisi berbeda. Musim ini, Calhanoglu tercatat sudah menempati posisi penyerang sayap kiri (9 laga), gelandang sentral (7), gelandang serang kiri (3), dan gelandang kiri (1).

Penampilan terbaiknya adalah ketika Milan bermain imbang 2-2 menjamu Lecce pada pekan ke-8. Dia mencetak satu gol dan merancang assist untuk gol Krzysztof Piatek.

5 dari 5 halaman

Theo Hernandez

Theo Hernandez

Theo Hernandez (c) Ansa via AP Photo

Di awal musim ini, Milan membeli bek kiri 20 tahun tersebut dari Real Madrid dengan nilai transfer mencapai €20 juta. Sejauh ini, kontribusinya terbilang positif.

Dribbling dan finishing adalah dua atribut utama yang membuatnya berbahaya saat ikut naik membantu serangan.

Di Serie A musim ini, dia telah mencatatkan 28 dribel sukses dalam 13 penampilan, lebih banyak daripada Suso (23) dan hanya kalah dari Bennacer (31).

Empat gol dan satu assist juga sudah dia sumbangkan. Itu termasuk gol penentu kemenangan 1-0 Milan atas tuan rumah Parma pada pekan ke-14, dan satu gol untuk membantu Rossoneri menang 3-2 di markas Bologna pada pekan ke-15.

Torehan empat golnya bahkan sama banyaknya dengan Krzysztof Piatek, yang sejatinya diharapkan bisa menjadi mesin gol utama Milan.

Bagaimana Bolaneters, setuju dengan daftar ini? Silakan suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah.