Maurizio Sarri Sebut Juventus Kalah karena Terlalu Bernafsu Menang

Maurizio Sarri Sebut Juventus Kalah karena Terlalu Bernafsu Menang
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri (c) AP Photo

Bola.net - Allenatore Juventus, Maurizio Sarri menyebut kekalahan atas Udinese terjadi karena timnya terlalu bernafsu untuk segera memastikan kemenangan.

Bermain di markas Udinese, Jumat (24/7/2020) dini hari WIB, Juventus harus menyerah dengan skor 1-2 meski sempat unggul lebih dulu berkat gol Matthijs de Ligt.

Udinese berbalik bangkit dan menyamakan skor lewat aksi Ilija Nestorovski sebelum kemudian memastikan kemenangan berkat aksi Seko Fofana di penghujung laga.

1 dari 2 halaman

Keluhan Maurizio Sarri

Kekalahan ini membuat Juventus harus menunda kepastian Scudetto. Sarri pun menyebut tim asuhannya sudah terlalu bernafsu meraih kemenangan.

"Ini yang terjadi belakangan ini, kami kehilangan organisasi dan bentuk permainan," ujar Sarri kepada Sky Sport Italia.

"Setelah babak pertama yang bagus kami sangat ingin memenangkan pertandingan dan kami kacau, membuat pertandingan makin berbahaya. Kami kalah di menit ke-92 karena kami sangat ingin memenangkan pertandingan," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Tekad Maurizio Sarri

Sarri mengakui kesalahan timnya dan bertekad memperbaikinya kala mereka berhadapan dengan Sampdoria pada akhir pekan ini.

"Sulit untuk menemukan keseimbangan, kami semua kelelahan dan tim kesulitan untuk bermain menyerang. Organisasi saat ini lebih penting ketimbang agresi," tutur Sarri.

"Di babak pertama kami bermain bagus. Setelah gol penyeimbang kami menunjukkan reaksi yang buruk. Kami harus bermain dengan lebih tenang," imbuhnya.

"Sulit untuk menjaga mental dan fisik selama 90 menit. Kami harus mengambil pelajaran dari kekalahan ini dan mencoba memperbaikinya," tukas Sarri.

Sumber: Sky Sport Italia