Maurizio Sarri Pernah Paksa Koulibaly Tinggalkan Istrinya yang Baru Melahirkan

Maurizio Sarri Pernah Paksa Koulibaly Tinggalkan Istrinya yang Baru Melahirkan
Maurizio Sarri saat masih di Napoli (c) AFP

Bola.net - Bek Napoli Kalidou Koulibaly mengungkapkan bahwa Maurizio Sarri pernah memaksanya meninggalkan istrinya yang baru melahirkan, hanya untuk menempatkannya di bangku cadangan Partenopei.

Sarri mulai menukangi Napoli sejak tahun 2015. Sementara itu Koulibaly setahun lebih dahulu memperkuat klub asal Naples tersebut.

Lalu pada suatu waktu di bulan Januari 2016, Napoli akan berduel dengan Sassuolo. Jelang duel tersebut, Sarri menggelar sesi analisa lawan melalui video.

Di tengah sesi, istri Koulibaly menelponnya. Bek asal Senegal itu awalnya enggan menerima panggilan itu karena tahu Sarri tak mau sesi itu diganggu.

Akan tetapi pada akhirnya, Koulibaly menerima telepon tersebut. Ternyata istrinya yakni Charline akan segera melahirkan. Namun ternyata saat akan menemui istrinya, Sarri melarangnya pergi.

"Sarri menatap saya dan berkata," Tidak, tidak, tidak. Saya membutuhkan Anda malam ini, Kouli. Saya sangat membutuhkan Anda. Anda tidak bisa pergi," kenangnya pada Player's Tribune.

“Saya katakan, “Ini adalah kelahiran putra saya, Tuan. Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan kepada saya. Denda saya, larang saya main, saya tidak peduli. Saya pergi," tuturnya.

“Sarri terlihat sangat stres, dan ia merokok. Merokok, merokok, berpikir ... lalu akhirnya ia berkata, “O.K., O.K., Anda bisa pergi ke klinik. Tetapi Anda harus kembali untuk pertandingan malam ini. Saya membutuhkanmu, Kouli!”

1 dari 2 halaman

Cepat Balik!


Setelah mendapat izin, Koulibaly langsung bergegas menemui istrinya. Ia pun bisa hadir tepat waktu untuk mendampingi sang istri melahirkan putra pertama mereka, Seni.

Akan tetapi hanya dua jam setelah meninggalkan markas Napoli, Sarri menelpon Koulibaly. Ia mendesak sang bek agar segera balik secepatnya demi mempersiapkan diri menghadapi laga lawan Sassuolo.

Sang istri kemudian memberikan izin pada Koulibaly untuk kembali ke stadion. Namun setelah sampai di stadion, bek berusia 28 tahun ini mendapat kejutan.

“Saya bersiap-siap untuk bermain, dan Sarri datang ke ruang ganti dan memasang lembar [susunan pemain] tim. Dan saya melihat ... mencari ... mencari," katanya.

“Nomor saya tidak ada di sana. Saya berkata, “Tuan! Apakah Anda bercanda!?"

“Ia berkata, “Apa? Itu adalah pilihan saya," timpalnya.

“Saya berkata, “Tuan! Anak saya! Istri saya! Saya meninggalkan mereka! Anda bilang Anda membutuhkan saya!”

"Ia berkata," Ya, kami membutuhkan Anda di bangku cadangan," jawabnya dengan enteng.

2 dari 2 halaman

Bukan Kisah Negatif

Bukan Kisah Negatif

Kalidou Koulibaly (c) AP Photo


Rencana Sarri di laga itu berhasil. Napoli awalnya tertinggal 1-0. Akan tetap mereka bisa berbalik menang 3-1.

Koulibaly sendiri dimainkan di laga itu. Ia turun di babak kedua, saat laga tersisa 22 menit. Meski kisahnya dengan bos yang kini membesut Juventus itu terdengar negatif, namun ia menegaskan sebaliknya.

"Mungkin Anda pikir ini adalah cerita negatif," serunya.

“Tetapi bagi saya, kisah ini adalah segalanya yang saya sukai tentang Napoli. Jika saya harus menjelaskannya, maka Anda tidak akan mengerti. Itu seperti mencoba menjelaskan sebuah lelucon," ucapnya.

"Anda hanya harus datang ke kota ini dan kemudian kamu akan merasakannya. Ini gila, ya. Tapi itu hangat," tandasnya.