
Bola.net - Karir Matthijs De Ligt di Juventus mengalami grafik naik dan turun. Sialnya, bek berkebangsaan Belanda itu belum bisa tinggalkan Turin sampai tahun 2021 mendatang. Alasannya?
Juventus merekrut Matthijs De Ligt dengan harga yang cukup mahal, yakni senilai 75 juta euro, pada bursa transfer musim panas kemarin. Angka yang sebenarnya wajar untuk usia dan performa De Ligt bersama Ajax musim lalu.
Sayangnya, ia tidak menunjukkan performa yang diharapkan sampai saat ini. Bek berumur 20 tahun itu membuat serial kesalahan pada laga-laga genting, seperti waktu dirinya menjalani laga debut kontra Napoli.
Advertisement
Pada waktu itu, Juventus sempat unggul tiga gol lebih dulu. Kemudian De Ligt membuat dua kesalahan yang mengubah skor menjadi imbang. Untung, Kalidou Koulibaly membuat gol bunuh diri yang mengantarkan Juventus menang 4-3.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Alasan De Ligt tak Bisa Hengkang
Kendati performanya sedang inkonsisten, namun De Ligt tetap laku di pasaran. Barcelona, salah satu klub yang berminat dengannya di bursa transfer musim panas kemarin, disebut masih tertarik untuk memboyongnya.
Sayangnya Barcelona harus gigit jari. Pasalnya, De Ligt tidak bisa meninggalkan Turin sampai paling tidak tahun 2021 nanti karena suatu alasan.
Seperti yang dilaporkan Daily Mail, hukum pajak di Italia yang disahkan tahun 2019 lalu menjamin bahwa gaji De Ligt hanya dipotong 50 persen. Namun ada hal yang mengganjal: keuntungan ini hanya berlaku kalau dirinya menghabiskan waktu dua tahun di Italia.
Jika itu dilanggar, maka Juventus harus menanggung semua akibatnya. Mereka wajib membayar sejumlah uang 'diskon' pajak De Ligt. Sehingga mereka diyakini takkan membiarkan De Ligt pergi.
Jaminan Tempat di Tim Utama
Performa De Ligt memang sedang naik-turun. Namun setidaknya ia tidak perlu khawatir dicadangkan oleh sang pelatih, Maurizio Sarri, seperti di beberapa pertandingan pada bulan Desember lalu.
Posisi De Ligt sempat tergeser oleh Merih Demiral yang tampil lebih stabil. Bahkan pemain asal Turki tersebut didapuk sebagai pendamping Leonardo Bonucci sewaktu Juventus bertemu AS Roma.
Pada laga tersebut, Demiral mengalami cedera ACL yang memaksanya menepi hingga akhir musim. Sehingga, paling tidak, De Ligt bisa bermain secara konsisten sampai bulan Maret nanti.
Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, juga sedang menjalani masa pemulihan akibat cedera ACL dan diprediksi baru bisa merumput bulan Maret nanti. Sementara Daniele Rugani tak kunjung diandalkan oleh Sarri.
(Calciomercato.com)
Baca Juga:
- Juventus Incar Ivan Rakitic, Siapkan Federico Bernardeschi Sebagai Tumbal
- Dari Napoli, Chelsea, Lalu Juventus, Mengapa Higuain Jadi Pemain Favorit Sarri?
- Gonzalo Higuain Bicara Soal Karier Singkatnya di Chelsea: Gagal atau Sukses?
- Otot Kawat Tulang Besi, Ini Rahasia Kebugaran Cristiano Ronaldo
- Jadwal Pertandingan Liga Italia Pekan ke-20, Juventus Tetap di Puncak?
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 17 Januari 2020 15:02
Otot Kawat Tulang Besi, Ini Rahasia Kebugaran Cristiano Ronaldo
-
Liga Italia 17 Januari 2020 14:59
Jadwal Pertandingan Liga Italia Pekan ke-20, Juventus Tetap di Puncak?
-
Liga Italia 17 Januari 2020 09:27
Gianluigi Buffon, Legenda Sepak Bola yang Menolak Jadi Idola Generasi Muda
-
Tim Nasional 17 Januari 2020 08:58
-
Bola Indonesia 16 Januari 2020 22:59
Gelandang Garuda Select Ungkap Kebahagiaan Setelah Tonton Juventus Vs Udinese
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:22
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...