
Bola.net - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, disebut telah meminta kepada salah satu beknya, Matthijs De Ligt, untuk berdiet menyusul performanya yang naik turun. Tetapi pemain asal Belanda tersebut dengan tegas menampiknya.
Seperti yang diketahui, De Ligt merupakan wajah baru dalam skuat Juventus pada musim ini. Ia diboyong dari Ajax Amsterdam dengan mahar yang cukup tinggi untuk pemain seumurannya, yakni 75 juta euro.
Perbedaan kultur sepak bola dari dua negara membuatnya harus melewati proses adaptasi. Sehingga performarnya pun mengalami naik-turun. Hal itu terlihat jelas dalam beberapa pertandingan terakhir Juventus yang ia lakoni.
Advertisement
Awalnya, De Ligt diserang habis oleh publik karena dianggap sebagai biang kerok dua dari tiga gol yang dicetak Napoli saat Juventus menang 4-3. Perlahan permainannya membaik sampai ia kembali melakukan kesalahan saat bertemu Inter hari Senin (7/10/2019) kemarin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rumor Semakin Liar
Rumor-rumor liar menyangkut hubungan antara De Ligt dengan Sarri selaku pelatih Juventus pun mulai menyebar. Beberapa pemberitaan menyebutkan bahwa Sarri menuntut bek asal Belanda tersebut untuk melakukan diet.
Kabar tersebut dengan tegas ditepis oleh De Ligt. Ia merasa rumor yang beredar di masyarakat sudah terlampau liar sampai dirinya mulai enggan memberikan tanggapan.
"[Artikel itu] sungguh sebuah cerita yang liar. Saya sudah tak lagi terkejut dengan itu. Terkadang saya pikir saya bermain dengan baik, namun sepertinya ada sesuatu yang salah," ujar De Ligt kepada media Belanda, NU.nl.
"Namun itu semua hanyalah opini semata. Penting untuk mengetahui apa yang saya lakukan dengan baik dan apa yang telah berjalan buruk - dan saya paham betul soal itu," lanjutnya.
Harus Beradaptasi
Sejatinya, memainkan De Ligt secara dini tidak masuk dalam bagian rencana Sarri musim ini. Eks pelatih Chelsea tersebut pernah berujar bahwa dirinya terpaksa memainkannya akibat insiden cederanya bek utama, Giorgio Chiellini.
Bek veteran tersebut terpaksa menepi dari lapangan karena mengalami cedera yang membuatnya absen selama enam bulan. Semenjak saat itu, Sarri mulai memainkan De Ligt sejak menit awal hingga laga kontra Inter baru-baru ini.
"Setiap pemain baru seharusnya mendapatkan waktu untuk beradaptasi dengan tim. Juventus sudah memiliki suda bek hebat dengan Chiellini dan Bonucci. Rencananya adalah memasukkan saya ke dalam tim secara perlahan, namun itu berjalan dengan berbeda," tambahnya.
"Jelas bagus kalau saya mendapatkan kesempatan bermain sesegera mungkin, namun anda akan terlempar ke dalam jurang terjal dengan cepat. Itu adalah tantangan yang bagus untuk saya," tandasnya.
(Daily Mail)
Baca Juga:
- Bos Timnas Belanda: De Ligt Sedang Menimba Ilmu di 'Sekolah Italia'
- Dikalahkan Juventus, Wanda Nara: Inter Rindukan Icardi
- Gebuk Inter Milan, Ronaldo Girang Juventus Kembali Nomor 1
- Kalahkan Inter Milan Lagi, Juventus Nge-Troll di Instagram
- Tak Mudah Jadi Bek Baru di Klub Italia, Matthijs de Ligt Buktinya
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 Oktober 2019 17:53
-
Editorial 7 Oktober 2019 16:39
-
Liga Italia 7 Oktober 2019 14:15
-
Liga Italia 7 Oktober 2019 13:38
Tak Mudah Jadi Bek Baru di Klub Italia, Matthijs de Ligt Buktinya
-
Liga Italia 7 Oktober 2019 13:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:35
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:30
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...