Materazzi: Di Inter, Conte Harus Buktikan Dirinya Bukan 'Agen Juventus'

Materazzi: Di Inter, Conte Harus Buktikan Dirinya Bukan 'Agen Juventus'
Antonio Conte (c) AFP

Bola.net - - Eks bek Inter Milan, Marco Materazzi menyebut bahwa allenatore anyar Antonio Conte harus bisa merebut hati tifosi Nerazzurri mengingat dia merupakan legenda sang rival, Juventus.

Usai memutuskan berpisah dengan Luciano Spalletti, Inter bergerak cepat untuk bersiap diri menyambut musim baru dengan menunjuk Conte yang mendapat kontrak selama tiga tahun.

Bergabungnya Conte ke Inter cukup mengejutkan karena ia dikenal sebagai legenda Juventus, baik sebagai pemain maupun pelatih. Juve sendiri merupakan rival abadi La Beneamata.

1 dari 2 halaman

Harapan Materazzi

Materazzi memiliki harapan besar terhadap Conte. Namun bagi pemain yang akrab disapa Max tersebut, tugas pertama Conte adalah mendapat kepercayaan dari fans.

"Saya berharap klub bisa meraih hasil yang diimpikan Interisti dan saya harap Conte bisa merebut hati fans," ujar Materazzi kepada Sky Sport Italia.

"Hal tersebut tak akan mudah, karena Anda tak bisa melupakan atau menghapus masa lalu, tapi dia lapar akan kesuksesan," imbuhnya.

"Dengan hasrat dan usaha, fans Inter akan mulai mencintai dia. Keberhasilan mendapat kepercayaan semua orang bergantung pada dia sendiri," tukasnya.

2 dari 2 halaman

Karier Impresif Conte

Sinar Conte sebagai pelatih berkualitas mulai terlihat ketika ia sukses membawa Bari menjuarai Serie B pada 2009 silam. Setelah itu, ia sempat menangani Atalanta dan Siena.

Takdir pun membawa Conte kembali ke klub lamanya, Juventus pada 2011 silam. Di sinilah masa kejayaan Conte sebagai pelatih mulai terjadi. Conte sukses mempersembahkan tiga scudetti beruntun kepada Juventus.

Conte secara mengejutkan hengkang dari Juve pada 2014 silam, dan akhirnya ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Italia. Ia menangani Azzurri di ajang Euro 2016 lalu.

Setelah itu, Conte memutuskan berkarier di luar negeri dengan menerima pinangan Chelsea. Ia pun sukses membawa The Blues meraih satu gelar Premier League dan Piala FA.