Samu Castillejo Menangis Usai Bawa AC Milan Comeback: Kemarin Ibu Tidak Inginkan Saya

Samu Castillejo Menangis Usai Bawa AC Milan Comeback: Kemarin Ibu Tidak Inginkan Saya
Aksi Samuel Castillejo pada laga pekan ke-8 Serie A musim 2021/2022 antara AC Milan vs Hellas Verona (c) AP Photo

Bola.net - Samuel Castillejo memainkan peran yang krusial saat AC Milan menjalani comeback di laga melawan Hellas Verona. Begitu laga usai, Castillejo yang tampil bagus menangis sebelum kemudian mengungkap alasannya.

Milan sempat tertinggal dua gol saat menjamu Verona pada pekan ke-8 Serie A, Minggu (17/10/2021) dini hari WIB di San Siro. Tapi, Milan kemudian bangkit dan mendapat gol lewat Olivier Giroud, Franck Kessie (penalti), dan Koray Gunter (bunuh diri).

Hasil ini membawa Milan ke puncak klasemen Serie A dengan 22 poin. Milan unggul satu poin dari Napoli yang belum memainkan laga pekan ke-8. Hellas Verona sendiri berada di posisi ke-12 klasemen dengan delapan poin.

1 dari 4 halaman

Di Balik Tangis Castillejo

Castillejo dimainkan pada awal babak kedua, saat Milan tertinggal 2-0. Pemain 26 tahun tampil bagus dan punya andil atas gol-gol yang dicetak Milan. Dia benar-benar mengubah jalannya laga dan membuat Milan makin tajam.

Usai laga, Castillejo tampak menangis dan mendapat pelukan dari rekan-rekannya. Ternyata, ada kejadian yang cukup dalam di balik tangis Castillejo. Dia mengakui punya momen sulit pada awal musim 2021/2022 ini.

"Air mata ini mewakili semua waktu yang sudah saya lalu. Saya seorang pria yang suka meninggalkan jiwanya di lapangan," buka Castillejo pada Milan TV.

"Terima kasih kepada keluarga saya, teman-teman dan Tuhan. Saya berhasil. Bahkan, kemarin itu kandung saya tidak menginginkan saya dan hari ini saya bisa bersorak dengan para penggemar di San Siro," kata pemain asal Spanyol tersebut.

2 dari 4 halaman

Keluarga yang Hebat

Castillejo sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan keluarganya. Sebab, dia sempat tidak yakin bakal memberi banyak kontribusi karena cukup lama tidak bermain. Tapi, kenyataan justru berbalik.

"Saya bahagia untuk saya dan keluarga yang telah menjalani masa sulit ini bersama. Saya senang telah memenangkan pertandingan ini dan telah menunjukkan bahwa kami adalah keluarga yang hebat," katanya.

"Saya terkejut bahwa saya secara fisik baik-baik saja setelah lama tidak bermain. Saya suka bekerja untuk siap untuk tim," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Takdir di Milan

Castillejo sempat digosipkan bakal ditendang Milan pada bursa transfer musim panas lalu. Tapi, Castillejo tak pernah berpikir untuk pindah. Dia merasa masih punya harapan di Milan dan siap berkorban demi tim.

"Saya sudah di sini selama beberapa tahun. Saya tiba ketika Milan sakit, sekarang kami telah berhasil mengubah segalanya. Rekan satu tim saya penting, kami adalah keluarga," ucap Castillejo.

"Takdir membuatku terikat pada jersey AC Milan. Keluarga saya memang jauh, itu sulit bagi saya. Hari ini saya memberikan segalanya dan itu berjalan dengan baik," tutupnya.