Masalah Pirlo di Juventus: Punya Ide yang Jelas, Tapi Sulit Dipraktikkan

Masalah Pirlo di Juventus: Punya Ide yang Jelas, Tapi Sulit Dipraktikkan
Andrea Pirlo. (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang Juventus Adrien Rabiot mengaku Andrea Pirlo sejatinya memiliki ide-ide yang jelas soal taktiknya akan tetapi tak semua pemain Bianconeri bisa mempraktikannya di atas lapangan.

Pirlo ditunjuk di awal musim 2020-21 ini. Keputusan ini cukup mengejutkan karena ia baru saja lulus kursus kepelatihan.

Pirlo tak punya pengalaman melatih sama sekali. Hasilnya pun cukup bisa diprediksi.

Juventus mengalami penurunan performa. Penampilan mereka labil dan imbasnya Juve gagal mempertahankan gelar juara Serie A dan juga gagal di Liga Champions.

1 dari 2 halaman

Hubungan Baik Rabiot dan Pirlo

Adrien Rabiot termasuk salah satu pemain yang cukup sering dipercaya bermain oleh Andrea Pirlo di skuat Juventus. Jadi pemain asal Prancis itu memiliki kesan yang baik dengan Pirlo.

Rabiot juga mengatakan Pirlo memberikannya banyak masukan. Jadi permainannya pun bisa meningkat.

“Saya berhubungan baik dengan Pirlo,” akunya pada Gazzetta dello Sport.

“Saya mengikuti tipnya tentang bagaimana meningkatkan posisi saya dan mempercepat serangan, bermain hanya dengan dua sentuhan," terangnya.

2 dari 2 halaman

Ide Pirlo Sulit Dipraktikkan

Selama menjalani kursus kepelatihan, Andrea Pirlo dikabarkan mendapatkan rapor yang sangat bagus. Ia lantas diprediksi akan bisa tampil apik bersama Juventus.

Namun prediksi itu meleset. Adrien Rabiot kemudian membeberkan apa kesulitan yang dialami oleh Juventus bersama dengan Pirlo.

Ia mengatakan pelatih berusia 42 tahun itu sebenarnya memiliki ide yang jelas tentang bagaimana timnya harus bermain. Namun sebagian pemain kesulitan untuk menerjemahkan ide itu di atas lapangan.

“Ia punya ide-ide yang jelas, meski terkadang kita tidak bisa mempraktikkannya. Saya menyukai hasratnya, dan ketika Anda bekerja dengan penuh semangat, Anda tidak akan menyesal," tutur Rabiot.

Selama di Juventus, Andrea Pirlo menjalani 52 pertandingan di semua ajang kompetisi. Bersamanya Bianconeri masih bisa meraih gelar Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

(Gazzetta Dello Sport)