Marotta Berang Inter tak Dapat Penalti Lawan Parma

Marotta Berang Inter tak Dapat Penalti Lawan Parma
Ivan Perisic saat dilanggar oleh Botond Balogh. (c) AP Photo

Bola.net - CEO Inter Milan Giuseppe Marotta berang pada waist Marco Piccinini dan VAR karena tak memberikan hadiah penalti pada timnya saat lawan Parma kala Ivan Perisic dilanggar Botond Balogh.

Inter menjamu Parma di Giuseppe Meazza di giornata ketujuh Serie A 2020-21. Di laga itu Nerrazurri tak bisa memainkan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.

Inter sempat tertinggal dua gol lebih dahulu di laga itu. Gervinho membuat Parma unggul dengan brace-nya.

Namun Inter bisa selamat dari kekalahan dan memetik satu poin. Semua berkat gol dari Marcelo Brozovic dan Ivan Perisic.

1 dari 2 halaman

Penalti Untuk Inter Milan

Namun di laga itu ada kontroversi yang terjadi. Ada momen ketika bek Parma yakni Botond Balogh menjatuhkan Ivan Perisic di kotak penalti.

Namun wasit Marco Piccinini tak menganggap itu sebagai sebuah pelanggaran. VAR juga tak meninjau insiden tersebut. Hal ini pun membuat Giuseppe Marotta berang.

“Pelatih akan berbicara tentang pertandingan. Ini bukan untuk mencari alibi, karena itu bukan gaya kami, dan jika Anda tidak memasukkan bola ke gawang, Anda berisiko kalah atau seri,” kata Marotta kepada Sky Sport Italia.

“Karena itu, tugas kami juga untuk memprotes keputusan wasit. Ini adalah satu-satunya tempat kami untuk protes, karena kami tidak memiliki cara lain untuk membuat suara kami didengar. Kami menyadari VAR hanya melakukan intervensi dengan kesalahan yang bersih dan jelas, tetapi hari ini ada penalti yang bersih dan jelas. Jadi wasit lebih memperhatikan atau VAR harus digunakan," ucapnya.

“Jika VAR hanya digunakan sebagian, maka hal itu merugikan semua orang dan menimbulkan rasa ketidaksetaraan. Setelah enam pertandingan, hanya tepat untuk memberikan komentar ini," ketusnya.

2 dari 2 halaman

Minta Evaluasi

Inter Milan bukan satu-satunya klub yang pernah merasa dirugikan oleh wasit yang tak menggunakan VAR dengan tepat. AC Milan dan AS Roma sebelumnya juga mengalami hasil yang sama.

Giuseppe Marotta mengatakan kesalahan wasit seperti yang terjadi di laga Inter Milan lawan Parma dan di laga lainnya tak bisa dibiarkan. Pihak yang berwenang dituntutnya melakukan evaluasi agar kesalahan serupa tak terulang lagi.

“Semua orang di sepakbola mendukung teknologi, yang harus membatasi kesalahan, tidak ada yang mengira itu bisa menghilangkan mereka sepenuhnya. Namun, bila ada kejadian seperti ini, patut diklarifikasi dan digunakan teknologi untuk mengevaluasinya," serunya.

"Kami mengakui bahwa wasit tidak dimaksudkan untuk menjadi wasit hari ini, karena ia dipaksa melakukannya oleh cedera Luca Pairetto. Piccinini juga tidak memberikan penalti jelas lainnya untuk Inter melawan Benevento," keluhnya.

“Saya di sini bukan untuk mengeluh, saya di sini untuk meminta agar peraturan diikuti, karena memang benar wasit juga dipanggil untuk lebih berhati-hati mengingat pelatih dan direktur juga sering dipanggil untuk mematuhi peraturan. Saya ingin menegaskan bahwa saya akan turun tangan untuk mengatakan semua ini bahkan jika kami memenangkan pertandingan, itu bukan alibi untuk hasil yang kami dapatkan," tegasnya.

Di laga lawan Benevento, Inter Milan sejatinya menang telak 5-2. Sekarang ini, berkat hasil lawan Parma, Inter menduduki peringkat enam klasemen sementara Serie A.

(Sky sport Italia)