
Bola.net - CEO Juventus, Maurizio Scanavino, menggarisbawahi keyakinan klub terhadap pelatih Massimiliano Allegri dan ia juga berbicara mengenai langkah Bianconeri selanjutnya setelah melalui musim yang sulit.
Musim 2022-23 bukanlah musim yang mudah bagi Juventus yang mengalami berbagai masalah hukum dan kekecewaan di atas lapangan, baik di kompetisi Eropa maupun Serie A.
Leonardo Bonucci dan kolega finis di peringkat ketujuh membuat Bianconeri harus puas bermain di UEFA Conference League dan mereka gagal mendapatkan trofi apa pun di sepanjang musim.
Advertisement
Juventus yang era sekarang berharap untuk bangkit dari keterpurukan musim ini dan menatap masa depan, bersemangat untuk memulai era baru pasca-Andrea Agnelli.
Simak komentar Scanavino di bawah ini.
Jamin Nasib Allegri
Berbicara kepada Sky Sports Italia, Scanavino pertama-tama menegaskan bahwa Allegri akan tetap menjadi pelatih Juventus untuk musim depan.
"Allegri tidak pernah menjadi bahan diskusi. Ada kesepakatan total untuk semua skenario masa depan, baik itu pasar, organisasi, atau olahraga secara umum. Dengan pelatih, kami selalu mengadakan pertemuan, atau pembicaraan, setiap hari," tegasnya.
"Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah melewati badai ini bersama-sama dan, dalam beberapa hal, hubungan kami telah dikonsolidasikan dengan sangat cepat.
Mencoba Memahami
Scanavino juga menanggapi para penggemar Juventus yang berharap untuk tak melihat kembali pelatih berusia 55 tahun itu pada musim panas ini. Tetapi, menurutnya keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Allegri akan membuat langkah klub menjadi gegabah.
"Kami memahami ketidakpuasan para fans dan mereka juga telah mengalami gejolak emosional yang signifikan dalam periode ini.
"Tentu saja Juventus datang dari periode kesuksesan yang luar biasa dan situasi seperti saat ini tidak membantu mereka untuk mencapai kepuasan seperti biasanya.
"Kami telah menyelesaikan urusan hukum di Italia, Allegri adalah sosok yang tepat untuk memberikan konsistensi di level olahraga. Namun, ada beberapa aspek yang masih harus diselesaikan dan dikelola, seperti aspek finansial.
"Kami ingin memulai lagi dengan kerendahan hati, komitmen dan kritik diri untuk menempatkan diri kami kembali ke posisi yang kompetitif baik di lapangan maupun dalam hal permainan sesegera mungkin."
Alasan Juventus Mundur dari Super League
Kemudian, Scanavino juga membahas tentang mundurnya klub dari proyek Super League dan apakah hal tersebut terkait dengan situasi mereka dengan UEFA.
"Di satu sisi ada proyek Super League dengan komunikasi yang dilakukan kemarin dengan Real [Madrid] dan Barcelona, sementara di sisi lain ada investigasi UEFA yang masih bisa kami bicarakan. Bagaimanapun, ini adalah dua hal yang benar-benar terpisah."
Sumber: Football Italia
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2022/23
Baca Juga:
- Diincar Manchester United dan Barcelona, Sofyan Amrabat Beri Kode Akan Bermain Di Mana
- Unggah Pesan Samar di Instagram, Inikah Reaksi Leao Atas Pemecatan Maldini di Milan?
- Ada Tempat Kosong di AS Roma untuk Mauro Icardi
- Paolo Maldini: Kesetiaan dan Dedikasi pada AC Milan yang Berakhir dengan Pemecatan
- Angel Di Maria Resmi Mengumumkan Perpisahan dengan Juventus
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 Juni 2023 05:41
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 15:30
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 14:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 13:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 13:49
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:21
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...