Maldini tak Pernah Berpikir untuk Tinggalkan AC Milan

Maldini tak Pernah Berpikir untuk Tinggalkan AC Milan
Paolo Maldini (c) ACM

Bola.net - Technical Director AC Milan Paolo Maldini menegaskan ia sama sekali tak pernah memiliki pikiran untuk meninggalkan Rossoneri.

Maldini kembali gabung Milan pada tahun 2018 lalu. Ia diangkat oleh Elliott Managemen untuk mengisi jabatan sporting strategy & development director.

setelah itu ia naik jabatan. Milan menjadikan pria berusia 51 tahun itu sebagai technical director.

Akan tetapi sekarang ini Maldini disebut terancam didepak dari San Siro. Sebab kabarnya akan ada perubahan besar di Rossoneri pada musim depan, di mana tugas Maldini dan Zvonimir Boban, akan diambil alih Ralf Rangnick sekaligus.

Rangnick juga akan menjadi pelatih Milan. Pelatih asal Jerman itu akan memiliki kuasa penuh atas tim, termasuk jual beli pemain.

1 dari 2 halaman

Maldini tak Ingin Pergi

Kabar adanya perubahan tersebut terus berhembus. Meski demikian Paolo Maldini menegaskan ia tak ingin pergi dari San Siro dan ia mengaku menikmati perannya di klub tersebut.

“Saya tidak pernah berpikir untuk pergi. Saya dari Milan dan seorang penggemar, dan ayah saya adalah kapten pertama yang mengangkat Piala Eropa dengan tim Italia," katanya kepada Christian Vieri dalam sebuah wawancara di Instagram Live, seperti dilansir Football Italia.

“Ada saat-saat sulit, tetapi kenyataannya adalah bahwa saya membutuhkan dua komponen untuk meninggalkan sisi Milan itu: ingin pergi dan situasi tim," terangnya.

“Ketika Leonardo mengatakan kepada saya bahwa ia akan pergi, saya berpikir tentang sendirian. Setelah menjadi head of sports, saya merasa nyaman. Saya juga punya [Zvonimir] Boban dan [Ricky] Massara. Saya menyukainya dan itu adalah sesuatu yang datang secara alami kepada saya," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Soal Daniel Maldini

Soal Daniel Maldini

Daniel Maldini (c) La Presse via AP Photo

Daniel Maldini berhasil mengikuti jejak Paolo Maldini. Ia telah berhasil menembus skuat utama AC Milan.

Daniel dipromosikan oleh Marco Giampaolo ke tim utama. Paolo Maldini mengaku ia paham betapa beratnya menerima kritikan dari ayah sendiri, seperti yang pernah dialaminya bersama ayahnya dulu, Cesare Maldini.

"Ini tidak mudah. Saya memiliki ayah yang melatih kami dan itu sangat buruk, semua orang harus menahan saya. Saya mulai dalam manajemen dengan putra saya di akademi."

“Giampaolo membawanya ke tim utama dan [Stefano] Pioli memberinya debut. Kritik dari ayah Anda tidak pernah membuat Anda senang," ujar Maldini.

(football italia)