Mainnya Jelek! Stefano Pioli Jelaskan Alasan Ganti Rafael Leao pada Laga Lawan Torino

Mainnya Jelek! Stefano Pioli Jelaskan Alasan Ganti Rafael Leao pada Laga Lawan Torino
Koffi Djidji berduel udara lawan Rafael Leao di laga Torino vs AC Milan di Stadio Olimpico di Torino, Senin (31/10/2022) dini hari WIB. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Bola.net - Stefano Pioli secara terbuka mengakui bahwa Rafael Leao tampil buruk saat AC Milan berjumpa Torino. Alasan itu membuat sang pelatih menarik keluar Leao pada awal babak kedua dan memasukkan Ante Rebic.

AC Milan berjumpa Torino pada pekan ke-12 Serie A, Senin (31/10/2022) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Olimpico Grade Torino itu, Rossoneri menyerah dengan skor 2-1 dari sang tuan rumah.

Milan kebobolan dua gol dalam durasi dua menit. Koffi Djidji membobol gawang Milan pada menit ke-35, lalu disusul gol Aleksay Miranchuk pada menit ke-35. Milan membalas lewat gol Junior Messias pada menit ke-67.

Hasil ini membuat Milan makin jauh dari Napoli yang berada di puncak klasemen Serie A. Milan memang berada di posisi ketiga klasemen Serie A, akan tetapi tertinggal enam poin dari Napoli. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Alasan Ganti Rafael Leao

AC Milan tertinggal 2-0 pada babak pertama. Permainan Milan tidak berjalan sesuai rencana Pioli. Pada awal babak kedua, Pioli membuat tiga pergantian pemain sekaligus. Salah satunya Leao diganti Rebic.

Dua pergantian lain adalah Brahim Diaz diganti Charles De Ketelaere dan Pierre Kalulu diganti Sergino Dest.

"Kami harus melakukan dribel lebih sering karena lebih terbuka. Messias melakukannya, tetapi Leao kurang. Kami mencoba mendapat situasi 4 lawan 4 di depan, tetapi tidak cepat," kata Pioli.

"Ini bukan malam terbaik Rafael Leao, itu sudah jelas. Saya punya pemain lain dengan karakteristik yang berbeda dan saya mencoba untuk mengubahnya. Itu adalah kehilangan yang menyakitkan," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Mengecewakan

Mengecewakan

Pietro Pellegri berduel udara lawan Matteo Gabbia di laga Torino vs AC Milan di Stadio Olimpico di Torino, Senin (31/10/20220 dini hari WIB. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Milan sejatinya datang ke markas Torino dengan kepercayaan diri yang tinggi. Sebab, Fikayo Tomori dan kolega selalu menang pada tiga laga terakhir. Namun, apa yang ditampilkan Milan di markas Torino justru antiklimaks.

"Kami memulai dengan lebih baik di babak kedua, tetapi kemudian perlu mendapatkan gol sedikit lebih cepat. Sangat disayangkan, karena ini adalah kekalahan yang menyakitkan," katanya.

"Saya tentu kecewa, karena kami mengharapkan performa dan hasil yang berbeda. Itu harus membuat kami bekerja lebih keras untuk pertandingan berikutnya, jadi kami harus segera bereaksi dan menunjukkan sisi yang berbeda dari tim," tegasnya.

Sumber: SempreMilan