Lukaku, Dulu Sering Dikritik, Kini Sudah Selevel Lewandowski dan Benzema

Lukaku, Dulu Sering Dikritik, Kini Sudah Selevel Lewandowski dan Benzema
Romelu Lukaku (c) AP Photo

Bola.net - Legenda Belgia Enzo Scifo senang melihat Romelu Lukaku berkembang dari pemain yang dulunya kerap dikritik dan kini telah menjadi penyerang papan atas, selevel dengan pemain seperti Karim Benzema dan Robert Lewandowski.

Lukaku sempat memperkuat Manchester United. Namun di klub tersebut ia malah sering menuai kritikan.

Pada akhirnya, Lukaku memilih mengungsi ke Inter Milan pada tahun 2019 kemarin. Keputusan itu terbukti jitu.

Lukaku bisa menampilkan potensi terbaiknya. Ia menjelma menjadi sosok striker yang lebih menakutkan di bawah asuhan Antonio Conte.

1 dari 2 halaman

Lukaku dan Kritikan

Enzo Scifo dulu juga pernah memperkuat Inter Milan. Maka tak heran jika ia sangat memperhatikan sepak terjang Romelu Lukaku dari Serie A.

Ia tahu Lukaku awalnya sempat mendapat banyak kritikan. Namun Enzo mengaku ia sejak awal ia tak ragu penyerang kekar itu bakal bisa bersinar.

"Jika dipikir-pikir saat itu (2019) ia banyak dikritik di sini. Ia dituduh kurang teknik dan boros di depan gawang, tapi saya selalu tahu ia bintang karena kekuatannya dan cara dirinya menggunakan kaki kirinya," ucapnya pada Gazzetta dello Sport.

"Ia harus datang ke Italia untuk memperbaiki dirinya dan untungnya itu terjadi, dalam tim yang kuat dan dengan pelatih yang menuntut," serunya.

"Temukan pemain lain yang sama menentukan seperti dirinya. Saya tahu ia akan mencetak 30 gol dalam satu musim," koar Enzo.

2 dari 2 halaman

Lukaku Selevel Lewandowski dan Benzema

Enzo Scifo menambahkan, Romelu Lukaku kini telah jauh berkembang sebagai penyerang. Ia bahkan menyebut Lukaku kini masuk deretan striker top dunia, selevel dengan pemain macam Robert Lewandowski dan Karim Benzema.

"Conte adalah orang yang tepat di saat yang tepat untuk kedewasaannya. Ia melihatnya, menginginkannya dan segera berkata, 'ia adalah orang pilihan saya.' Ia tidak dapat menemukan pelatih yang lebih baik dan sebaliknya," serunya.

"Bagi saya, ia berada di level Haaland, Lewandowski dan Benzema. Jika Belgia memenangkan sesuatu, mereka berhutang padanya," ucapnya.

"Kekuatannya adalah selalu mengetahui bagaimana bereaksi pada saat-saat sulit, selalu mencari gol berikutnya. Sekarang ia dalam performa terbaiknya," pujinya.

Romelu Lukaku sejauh ini telah bermain sebanyak 91 kali bagi Inter Milan di semua ajang kompetisi. Ia mencetak 61 gol dan 14 assist.

(Gazzetta dello Sport)