
Bola.net - Bek legendaris Inter Milan, Marco Materazzi, secara terbuka mengatakan bahwa dirinya pernah memukul Mario Balotelli. Namun tindakan itu dilakukan karena rekan setimnya tersebut memang pantas untuk dipukul.
Materazzi masih berkeliaran di Giuseppe Meazza saat Inter Milan berhasil menjuarai Liga Champions pada tahun 2010 lalu. Perlu diketahui kalau Nerazzurri, waktu itu, sukses meraih treble.
Ia merupakan sosok veteran yang disegani karena sudah memperkuat Inter sejak lama. Di sisi lain, Balotelli adalah pemain muda yang berhasil menembus skuat inti pada waktu itu.
Advertisement
Balotelli memang dikenal sebagai pemain bengal dan kerap kali bertingkah. Dan pada lag semi-final yang mempertemukan Inter dengan Barcelona di tahun 2010, Materazzi dan Balotelli sempat terlibat dalam sebuah insiden.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Balotelli Pantas Dipukuli
Awal mulanya, Balotelli ditarik keluar lapangan untuk digantikan oleh pemain lain. Ia tampak kecewa, melepas seragamnya dan membantingnya ke tanah. Materazzi yang melihat kejadian itu langsung bereaksi.
Ia mengejar Balotelli yang masuk ke ruang ganti tanpa memedulikan berjalannya pertandingan. Saking kesalnya, Materazzi sampai memukuli Balotelli. Namun keduanya jadi berteman setelah kejadian itu.
"Saya memberinya pukulan yang bagus, itu benar. Saya mencintai Mario, tapi dia sangat pantas [untuk dipukul] pada hari itu," ujarnya dalam sesi tayangan langsung di media sosial Instagram, dikutip dari Football Italia.
"Kami menjadi teman lagi sekarang, bahkan saudara, tapi dia melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan pada hari itu," lanjutnya.
Diego Milito Kesal Bukan Main
Masalahnya bukan cuma itu. Balotelli sudah bertingkah sewaktu tim masih berada di bus. Materazzi mengatakan bahwa Balotelli ingin bermain buruk, dan ia berjanji akan memberinya pelajaran jika sampai melakukannya.
Di lapangan pun, situasinya tidak kunjung membaik. Tingkah Balotelli sampai membuat striker Inter Milan lainnya, Diego Milito, kesal bukan main.
"Dia mencoba melakukan tembakan dari tengah ketimbang melakukan serangan balik. Diego Milito sampai ingin membunuhnya," tambah Materazzi.
"Kami percaya kepada Mario, dia mencetak banyak gol dan berkontribusi dalam kemenangan. Tapi satu pekan setelah itu, saya meminta Mourinho untuk berada di tim yang berlawanan dengan Balotelli di sesi latihan. Setelah beberapa detik, saya mengirimnya kembali ke ruang ganti," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
- Pacar-Pacar Pemain Muda Terbaik Dunia Saat Ini, Siapa Paling Mempesona?
- Saingi Inter Milan, MU Juga Kejar Arturo Vidal
- 20 Penyerang Terbaik di 5 Liga Top Eropa Musim Ini, Ronaldo Hanya Nomor 3
- Alexis Sanchez Tidak Akan Tinggalkan MU Musim Depan, Kenapa?
- Demi Gabung Inter Milan, Olivier Giroud Rela Potong Gaji
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 16 April 2020 20:16
-
Liga Italia 16 April 2020 19:44
-
Liga Italia 16 April 2020 16:36
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 02:45
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:32
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 02:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:02
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 01:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...