Lazio vs AC Milan: Gattuso Puji Acerbi

Lazio vs AC Milan: Gattuso Puji Acerbi
Gennaro Gattuso (c) AFP

Bola.net - - Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso menyebut hasil imbang yang didapat oleh timnya saat melawan Lazio tak lepas dari performa solid Francesco Acerbi.

Milan bertandang ke markas Lazio di giornata 13 Serie A, Senin (26/11) dini hari WIB. Rossoneri datang dengan kondisi skuat compang-camping karena banyak pemainnya yang cedera.

Namun demikian, Milan mampu unggul lebih dahulu di laga tersebut. Mereka unggul melalui gol bunuh diri Wallace pada menit ke-78.

Tetapi pada akhirnya Lazio bisa menyamakan skor pada menit ke-90+4. Gawan Milan dijebol oleh tendangan keras Joaquin Correa.

1 dari 3 halaman

Pujian untuk Acerbi


Usai pertandingan, Gattuso mengaku tak terlalu kecewa dengan hasil imbang tersebut. Ia menyebut hasil seperti itu bisa terjadi.

Gattuso juga menyebut bahwa di pertandingan itu ada satu pemain lawan yang sangat menyulitkan timnya yakni defender Francesco Acerbi.

“Itu bisa terjadi bahwa saat Anda memimpin dalam menit-menit akhir dan bermain sedikit dalam. Perbedaannya dibuat oleh Francesco Acerbi, yang membuat kami bermasalah dengan fisiknya,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.

2 dari 3 halaman

Move On


Gattuso kemudian mengatakan bahwa sekarang ini, ia akan segera melupakan hasil lawan Lazio. Ia akan fokus untuk menjalani laga berikutnya sekaligus fokus memulihkan para pemain yang tengah cedera.

“Sekarang kami menatap ke depan dan berharap untuk memulihkan beberapa pemain yang cedera. Saya tidak mengharapkan berita positif dari mereka selama beberapa pekan ke depan, jujur ​​saja, jadi kami akan memberikan ruang bagi mereka yang belum memiliki waktu bermain," ujarnya.

“Tim mengeluarkan sesuatu yang ekstra selama momen-momen sulit dan itu sangat bagus untuk mempersiapkan pertandingan ini. Tidak perlu terburu-buru untuk mengembalikan pemain, karena kami tidak ingin cedera mereka kambuh," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Berita Video


Berita video time out yang membahas tentang 5 pemain yang bisa menyelamatkan karier Jose Mourinho di Manchester United.