Kutukan Jersey Nomor 9 AC Milan Tak Bikin Piatek Gentar

Bola.net - Krzysztof Piatek mengaku senang dipercaya memakai jersey nomor 9 di AC Milan dan mengatakan ia tak percaya soal kutukan yang melekat di nomor itu.

Piatek direkrut oleh Milan pada pertengahan musim 2018-19 kemarin. saat itu ia dipercaya untuk memakai jersey nomor 19.

Striker asal Polandia ini sendiri berhasil menunjukkan ketajamannya begitu menjadi penghuni anyar San Siro. Ia mengemas 11 gol dari 21 penampilan di semua ajang kompetisi.

Namun sebelum kompetisi musim 2019-20 ini dimulai, Piatek melepas jersey nomor 19. Sebab ia dipercaya untuk memakai jersey nomor 9.

Nomor Penting

Kepercayaan yang diberikan oleh Milan membuat Piatek merasa bahagia. Ia senang karena Rossoneri mempercayakan nomor keramat tersebut.

"Nomor 9 adalah angka penting bagi seorang penyerang," katanya kepada Gazzetta dello Sport.

“Semua striker terbaik memakainya. [Robert] Lewandowski, [Luis]Suarez, [Karim] Benzema, [Harry] Kane. Saya senang karena klub percaya pada kualitas saya,"

"Mereka memberi tahu saya bahwa saya akan menaklukkan jersey itu. Sementara saya berkata saya akan berjuang dengan segenap kekuatan saya untuk mendapatkannya dan saya melakukannya," serunya.

Tak Percaya Kutukan

Jersey nomor 9 itu dikenal memiliki kutukan. Memang ada beberapa striker yang bersinar dengan nomor itu.

Contohnya saja Filippo Inzaghi, George Weah dan Marco Van Basten. Namun banyak yang gagal selama dipercaya memakai nomor itu.

Mulai dari Alexandre Pto, Alessandro Matri, Mattia Destro, Fernando Torres, Luiz Adriano, dan Andre Silva. Bahkan penyerang sekaliber Gonzalo Higuain juga tak berkutik saat memakainya. Namun demikian Piatek tidak takut pada kutukan itu.

"Saya tidak percaya pada takhayul atau kutukan ini. Bagi saya, No 9 adalah nomor yang normal," tegasnya.

"Semuanya akan baik-baik saja seperti dengan No 19. Itu tidak membuat saya takut," tegas Piatek.

Krzysztof Piatek sudah mengawali debutnya dengan jersey itu saat AC Milan bersua dengan Bayern Munchen di laga pra musim International Champions Cup. Hasilnya, ia tak mencetak gol dan Rossoneri kalah 1-0.