Kritik Media Italia untuk Juventus Era Andrea Pirlo: Bermain Tanpa Hati dan Ide

Kritik Media Italia untuk Juventus Era Andrea Pirlo: Bermain Tanpa Hati dan Ide
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo (c) LaPresse via AP

Bola.net - Juventus mendapat kritik pedas dari media-media Italia usai kalah dari Benevento. Tim racikan Andrea Pirlo disebut bermain tanpa hati dan tidak punya ide yang jelas.

Performa Juventus sangat buruk akhir pekan lalu. Pada duel melawan Benevento di pekan ke-28 Serie A, Si Nyonya Tua kalah dengan skor 1-0 pada laga yang digelar di Allianz Stadium.

Hasil itu menjadi pukulan telak di tengah upaya Juventus bangkit usai tersingkir dari Liga Champions. Juventus pun dinilai tak lagi punya peluang mempertahankan gelar scudetto musim 2020/2021 ini.

1 dari 3 halaman

Tidak Punya Ide

Juventus tampil dengan kekuatan terbaik saat berjumpa Benevento. Para pemain utama seperti Leonardo Bonnuci, Cristiano Ronaldo, dan Federico Chiesa bermain. Namun, Juventus kalah dari Benevento.

Kekalahan dari tim racikan Filippo Inzaghi pun membuat Juventus banjir kritik. Media-media top Italia menghujani Juventus dengan kalimat-kalimat pedas.

"Mungkin itu bukan Juventus yang terburuk musim ini. Tentu saja, ini salah satu dari laga tanpa hati dan jiwa di bawah Andrea Pirlo," tulis La Gazzetta dello Sport.

"Itu adalah hal yang paling mengkhawatirkan," sambungnya.

Gazzetta dello Sport memberi nilai 4.5 dari 10 untuk kinerja Pirlo di laga melawan Benevento. "Sekarang waktunya memberikan Juventua hati dan karakter," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Selamat Tinggal Scudetto

Il Corriere dello Sport memberi ulasan yang lebih 'kejam' untuk Juventus. Walau secara matematis masih punya peluang, mereka menilai pasukan Andrea Pirlo harus melupakan gelar scudetto musim 2020/2021.

"Pendekatannya salah. Juventus tidak lagi dalam perburuan Scudetto dan harus berusaha keras untuk lolos ke Liga Champions," tulisnya.

"Silahkan meraih empat kemenangan beruntun lagi. Kali ini perebutan gelar telah usai. Juventus menampilkan performa yang kacau, dan hasil akhirnya adalah konsekuensi yang wajar," tulis Tuttosport.