Kritik Fabio Cannavaro untuk AS Roma yang Stagnan di Serie A

Kritik Fabio Cannavaro untuk AS Roma yang Stagnan di Serie A
Pemain-pemain AS Roma dalam adu penalti lawan Sevilla di final Liga Europa 2022/2023 (c) AP Photo/Petr David Josek

Bola.net - Kritik datang dari Fabio Cannavaro terhadap AS Roma. Menurutnya, pencapaian tim yang stagnan di Serie A tidak bisa diterima.

Pencapaian terbaik Roma dalam lima tahun terakhir adalah finis di peringkat ke-5. Pencapaian tersebut diraih pada musim 2019/2020.

Selain itu, Roma stagnan finis di peringkat ke-6 sebanyak tiga kali, masing-masing di musim 2018/2019, 2021/2022, dan 2022/2023. Bahkan di musim 2020/2021, mereka sempat merosot ke posisi tujuh.

Cannavaro beranggapan, Roma tidak layak untuk selalu berada di posisi tersebut. “Mereka harusnya bisa mencapai sesuatu yang lebih baik,” kata dia kepada Gazzetta dello Sport.

1 dari 3 halaman

Skuad Sudah Mumpuni

Skuad Sudah Mumpuni

Mantan bek Italia Fabio Cannavaro. (c) AP Photo/Michel Euler

Ketika banyak orang mewajarkan pencapaian Roma itu karena skuad yang seadanya, Cannavaro justru tidak setuju.

“Mereka tidak bisa selalu finis di posisi enam setiap tahun dengan skuad yang mereka miliki,” jelas pemilik 136 penampilan di timnas Italia ini.

“Dengan skuad sekarang, mereka harusnya bisa dan seharusnya melakukan yang lebih baik lagi di liga,” imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Pemain yang Cocok

Pemain yang Cocok

Selebrasi Gianluca Scamacca usai mencetak gol pada laga Anderlecht vs West Ham di UEFA Conference League 2022/2023 (c) AP Photo

Meski begitu, Cannavaro menyarankan Roma menambah seorang pemain yang dianggapnya akan cocok dan membantu tim di musim 2023/2024.

“Kalau Scamacca berencana kembali ke sini [Serie A], saya rasa dia bisa jadi tambahan yang bagus [untuk Roma],” paparnya.

Sebagai informasi, Gianluca Scamacca merupakan mantan penggawa Sassuolo. Lalu sekarang bermain di West Ham.

3 dari 3 halaman

Baru Dua Pemain

Roma sendiri sejauh ini baru mengamankan dua pemain baru. Kedua pemain ini didapatkan secara gratis.

Evan Ndicka berhasil diboyong dari Eintracht Frankfurt. Kemudian ada Houssem Aouar dari Lyon.

Sumber: Gazzetta dello Sport