Kontroversi! Cristiano Ronaldo Harusnya Kartu Merah dan Tidak Cetak Hattrick?

Kontroversi! Cristiano Ronaldo Harusnya Kartu Merah dan Tidak Cetak Hattrick?
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai mencetak gol dalam duel Cagliari vs Juventus, Serie A 2020/21. (c) AP Photo

Bola.net - Kontroversi mewarnai catatan apik Cristiano Ronaldo pada duel melawan Cagliari. Sebab, sebelum mendapatkan gol ketiga alias hattrick, Ronaldo dinilai layak mendapat kartu merah.

Juventus menjadi tamu Cagliari pada laga pekan ke-27 Serie A, Senin (15/3/2021) dini hari WIB. Pada duel di Sardegna Arena itu, Juventus meraih kemenangan dengan skor 3-1.

Ronaldo tampil luar biasa dengan tiga gol alias hattrick. Pemain 36 tahun mencetak gol pada menit ke-10, 25, dan 32. Sedangkan, gol balasan Cagliari dicetak Giovanni Simeone pada menit ke-61.

1 dari 6 halaman

Ronaldo Harusnya Kartu Merah?

Ronaldo menunjukkan performa yang sangat solid. Dia tampil luar biasa dan menginspirasi tiga poin yang didapat Juventus. Akan tetapi, di balik semua itu, ada satu momen yang sangat penting.

Momen itu lebih tepat jika disebut kontroversial, mengutip kata yang dipakai Football Italia. Ronaldo melakukan pelanggaran pada kiper Alessio Crgano.

Ronaldo mengangkat kakinya dengan sangat tinggi ketika berebut bola dengan Cragno. Bagian bawah sepatu Ronaldo bahkan mengenai wajah sang kiper hingga mendapat perawatan medis karena luka dan berdarah.

Menariknya, Ronaldo hanya mendapat kartu kuning dari wasit Giampaolo Calvarese atas aksinya tersebut.

2 dari 6 halaman

Kata Mantan Wasit Serie A

Kata Mantan Wasit Serie A

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo. (c) AP Photo

Mantan wasit Serie A, Luca Marelli, menilai Ronaldo layak mendapat kartu merah atas aksi brutal yang dilakukan pada menit ke-14 itu. Artinya, jika Ronaldo diusir dari lapangan, tidak ada hattrick untuknya.

"Ronaldo pantas mendapat kartu merah, meski tidak disengaja, itu pelanggaran serius yang pantas mendapat kartu merah, sayang sekali VAR tidak mengintervensi," kata Luca Marelli.

3 dari 6 halaman

Presiden Cagliari

Tommaso Giulini, presiden klub Cagliari, kecewa dengan sikap wasit yang memberi kartu kuning pada Ronaldo. Dia menilai pemain 36 tahun itu layak mendapat kartu merah dan insiden itu mengubah jalannya laga.

"Saya sangat kecewa karena Ronaldo tidak diusir, karena insiden itu bisa mengubah permainan," ucap Giulini.

"Itu adalah permainan yang berbahaya, itu membahayakan keselamatan penjaga gawang kami dan karenanya harus dihukum dengan kartu merah. Inilah yang dinyatakan dalam buku peraturan," imbuh Giulini.

4 dari 6 halaman

Kata Pelatih Cagliari

Berbeda dengan sang presiden, pelatih Cagliari, Leonardo Semplici, justru tidak ingin memberi komentar atas insiden yang terjadi. Dia lebih fokus pada kesalahan timnya hingga akhirnya kalah.

"Saya tidak pernah berbicara tentang wasit dan saya tidak akan melakukannya saat ini," kata Semplici.

"Kami membiarkan Juventus melakukan banyak serangan balik dan membiarkan diri kami terbuka dengan kekuatan mereka. Kami menunjukkan sikap yang salah sejak awal," kata Semplici.

5 dari 6 halaman

Kata Andrea Pirlo

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, tidak secara gamblang menyebut hukuman kartu kuning layak atau tidak. Pirlo menilai situasi itu bisa saja terjadi ketika dua orang pemain berebut dan hanya fokus melihat bola.

"Saya pikir itu adalah situasi klasik ketika bermain, keduanya melihat bola dan tidak menyadari seberapa dekat mereka," ucap Pirlo.

6 dari 6 halaman

Foto Kontroversi Pelanggaran Ronaldo

Jadi, layak kartu merah atau tidak ya Bolaneters?

Sumber: Sky Sports, Football Italia