
Bola.net - Andre Onana dan Samir Handanovic punya jatah bermain yang berbeda di musim 2022/2023 bersama Inter Milan. Jika Handanovic diprioritaskan di Liga Italia, maka Onana sejauh ini lebih sering diplot jadi kiper utama di Liga Champions.
Perbedaan ini yang membuat jumlah bermain keduanya juga terpaut jauh. Handanovic sudah bermain sebanyak tujuh kali, sedangkan Onana baru dua kali.
Sampel permainan Onana masih kecil untuk dilakukan perbandingan. Namun, dua pertandingan itu sudah cukup untuk memberikan gambaran bahwa eks kiper Ajax Amsterdam itu jauh lebih menjanjikan.
Advertisement
Aspek menjanjikan itu bisa dilihat dari sejumlah statistik yang dibukukan keduanya. Handanovic yang semakin termakan usia mengalami penurunan performa.
Perbandingan Secara Umum
Tujuh pertandingan yang sudah dijalani Handanovic bisa dibilang tidak bagus-bagus amat. Sebelas gol sudah bersarang ke gawangnya dari tujuh laga.
Onana yang baru bermain dua kali, jelas memiliki jumlah kebobolan paling sedikit. Ia baru kebobolan dua gol saat ditumbangkan Bayern Munchen pada laga perdana Grup E Liga Champions.
Kendati begitu, Handanovic yang punya tiga kali lipat kesempatan main lebih banyak baru membukukan dua kali nirbobol. Sedangkan Onana sudah sekali mencatatkan nirbobol.
Persentase Penyelamatan
Jika jumlah kebobolan dan jumlah nirbobol masih belum relevan, maka kita bisa perhatikan persentase penyelamatan kedua kiper. Onana jauh lebih tinggi persentase penyelamatannya daripada Handanovic.
Handanovic menghadapi total 32 tendangan tepat sasaran yang 11 di antaranya menjadi gol. Dengan kata lain, persentase penyelamatan Handanovic hanya di angka 65,6%.
Onana yang sempat menghadapi Bayern Munchen dan Viktoria Plzen menghadapi total 12 tendangan tepat sasaran, tetapi hanya dua yang bersarang ke gawang Inter. Persentasenya penyelamatannya mencapai 83,3%.
Kualitas Penyelamatan
Lalu masuk ke statistik yang lebih dalam. Statistik ini melihat seberapa berkualitas penyelamatan yang bisa dibuat untuk menggagalkan kemungkinan gol.
FBRef mencatat bahwa Handanovic kebobolan lebih banyak dari yang seharusnya. Secara kualitas, ada 2,5 gol yang harusnya tidak masuk. Itu berarti Handanovic kebobolan dari kualitas tendangan yang sebetulnya mudah diamankan.
Sementara Onana justru surplus. Onana tercatat hanya kebobolan dua gol sejauh ini, tetapi secara kualitas, seharusnya ada 2,5 gol yang bersarang lebih banyak ke gawang, namu karena kesigapannya melakukan penyelamatan, gawang Inter jadi tidak kebobolan lebih banyak.
Klasemen Serie A 2022/2023
Sumber: FBRef
Bacaan Menarik Lainnya:
- Jadwal Lengkap Serie A 2022/2023
- Fabrizio Romano: Donny van de Beek ke Inter Milan? Kayaknya Enggak Deh!
- 4 Pemain Inter Milan dengan Rating Paling Rendah Saat Kalah Lawan Udinese
- Udinese vs Inter Milan: Nerazzurri Kena Comeback Zebrette
- Inter Milan di Serie A 2022/2023 Sejauh Ini: Cuma Bisa Menang Lawan Tim Lemah
- Simone Inzaghi Susul Massimiliano Allegri dalam Hal Peningkatan Ketidakpercayaan
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 19 September 2022 14:56
5 Legenda yang Jumlah Golnya di Liga Champions Sudah Dilewati Erling Haaland
-
Liga Italia 18 September 2022 11:15
Daya Ledak Napoli Awal Musim 2022/2023: Berjaya di Liga Champions dan Serie A
-
Liga Champions 17 September 2022 07:00
-
Liga Champions 16 September 2022 05:30
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...