Kiprah Rekrutan Anyar Juventus Sejauh Ini, Berhasil atau Gagal?

Kiprah Rekrutan Anyar Juventus Sejauh Ini, Berhasil atau Gagal?
Penyerang asal Spanyol, Alvaro Morata, diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Juventus di musim panas ini. (c) Juventus FC

Bola.net - Pandemi Covid-19 membuat pergerakan Juventus di bursa transfer jadi terbatas. Raksasa Italia itu tidak lagi melakukan perekrutan pemain yang melibatkan dana besar.

Padahal, selama dua musim berturut-turut, mereka selalu mencuri perhatian dengan merekrut pemain dengan nilai transfer tinggi. Juventus mengeluarkan uang sebesar 202 juta euro hanya untuk memboyong Matthijs De Ligt dan Cristiano Ronaldo ke Allianz Stadium.

Sekarang Juventus memilih berhemat. Rekrutan termahal mereka di musim panas kemarin adalah Arthur Melo dengan nilai 72 juta euro. Itupun, sebenarnya, Arthur didatangkan dengan skema pertukaran yang membuat Juventus harus merelakan Miralem Pjanic.

Selain Arthur, Juventus juga merekrut Weston McKennie, Alvaro Morata, dan juga Federico Chiesa dengan skema peminjaman. Lantas, bagaimana kiprah keempat rekrutan Juventus sejauh ini? Berikut informasinya.

1 dari 4 halaman

Arthur Melo

Arthur Melo

Pemain baru Juventus, Arthur Melo. (c) Juventus FC

Juventus sebenarnya harus mengeluarkan uang sekitar 15 juta sebagai selisih harga Arthur dan Pjanic. Namun, banyak yang beranggapan kalau klub asuhan Andrea Pirlo itulah yang diuntungkan dalam kesepakatan ini.

Mereka beranggapan demikian karena Juventus berhasil menggantikan Pjanic, seorang pengatur serangan, dengan kreator yang lebih muda. Namun sejauh ini, kiprah Arthur belum mencapai harapan publik.

Ia baru mencatatkan 14 penampilan di semua ajang, delapan di antaranya berasal dari Serie A. Suatu ketika, Andrea Pirlo pernah menyentil sang gelandang karena menganggapnya tidak memiliki banyak visi bermain.

Pirlo sendiri cukup senang melakukan rotasi antara dirinya dengan pemain muda potensial Juventus, Rodrigo Bentancur. Sepertinya, butuh waktu untuk menilai kontribusi pemain ini. Apalagi Arthur juga sempat mengalami cedera.

2 dari 4 halaman

Alvaro Morata

Alvaro Morata

Striker Juventus, Alvaro Morata (kiri) (c) AP Photo

Morata memutuskan kembali ke Juventus dengan status pinjaman. Sebagaimana yang diketahui, ia pernah didatangkan Juventus pada tahun 2014 sebelum dikembalikan ke Real Madrid dua musim berselang.

Jika melihat perkembangan rumor, Morata nampaknya bukan incaran utama Juventus. Sebab, mereka lebih sering dikaitkan dengan penyerang Napoli, Arkadiusz Milik, dan juga bomber gaek AS Roma, Edin Dzeko.

Namun dalam beberapa kesempatan, Fabio Paratici selaku direktur Juventus kerap mengatakan kalau Morata adalah incaran mereka sejak awal. Sehingga bisa disepakati kalau Morata bukan pilihan kedua atau ketiga mereka.

Morata bisa disebut sebagai pembelian terbaik Juventus di musim panas kemarin. Ia sudah mengantongi 10 gol dari 17 penampilan di semua ajang, tanpa menghitung berapa banyak golnya yang dianulir karena VAR.

3 dari 4 halaman

Federico Chiesa

Federico Chiesa

Penyerang baru Juventus, Federico Chiesa (c) AP Photo

Meskipun kesal terhadap Juventus Fiorentina tetap tak mampu menghalangi kepergian bintangnya ke Turin. Federico Chiesa adalah salah satu pemain yang memutuskan hengkang dari La Viola demi bergabung dengan penguasa Serie A tersebut.

Entah mengapa Juventus sangat menyukai pemain Fiorentina. Padahal, setelah Roberto Baggio, mereka jarang mendapatkan pemain berkualitas. Federico Bernardeschi dan Felipe Melo adalah contoh rekrutan gagal Juventus dari La Viola.

Untungnya, Chiesa mengikuti jejak karir Baggio ketimbang dua seniornya tersebut. Chiesa bisa disebut sebagai salah satu rekrutan terbaik Juventus meskipun baru mencatatkan empat gol dan enam assist sejauh ini.

Ia kerap ditugaskan sebagai winger di sisi kiri dalam formasi 4-4-2 usungan Pirlo. Performanya nyaris tak pernah membuat publik kecewa. Ia bahkan ikut mencetak gol saat Juventus bertemu Udinese di ajang Serie A hari Senin (4/1/2021).

4 dari 4 halaman

Weston McKennie

Weston McKennie

Weston McKennie (c) Juventus

McKennie adalah wujud dari kesuksesan tim pemandu bakat Juventus. Namanya tidak begitu familiar di telinga penikmat sepak bola dunia kecuali fans Schalke 04, klub McKennie sebelum bergabung dengan Juventus.

Publik tidak berekspektasi banyak saat McKennie datang. Ia memiliki latar belakang kewarganegaraan Amerika Serikat, yang memang lebih handal dalam urusan Basket ketimbang sepak bola.

Pengalamannya bermain di Eropa pun masih sangat minim. Namun Juventus tetap merekrutnya dari Schalke. Ternyata benar dugaan tim pemandu bakat Juventus, McKennie punya segalanya untuk menjadi pemain hebat di masa depan.

McKennie merupakan gelandang box-to-box yang kerap muncul di kotak penalti lawan saat dibutuhkan. Masih teringat jelas bagaimana golnya membuat Barcelona bertekut lutut di bulan Desember lalu. Ya, McKennie pantas mendapatkan label rekrutan terbaik Juventus di musim panas kemarin.

(Berbagai sumber)