Ketika Kesalahan Berujung Pada Petaka

Ketika Kesalahan Berujung Pada Petaka
(c) AFP
Bola.net - Kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain di atas lapangan tak jarang berubah jadi petaka bagi tim yang diperkuatnya. Dari kesalahan itu, lawan bisa menggetarkan gawang mereka.

Di lima liga top Eropa 2014/15 sejauh ini, ada beberapa tim yang cukup identik dengan errors leading to goal alias kesalahan-kesalahan yang berujung pada gol lawan.

Kebetulan, lima besarnya dihuni oleh masing-masing satu tim dari tiap liga. Tim-tim mana sajakah yang dimaksud?

Berdasarkan statistik Squawka, berikut lima yang terdepan. (bola/gia)
1 dari 5 halaman

Parma (7)

Parma (7)

Di urutan pertama adalah Parma.

Musim lalu, Parma tampil mengagumkan, bahkan memiliki salah satu pertahanan terkuat di Serie A. Setelah menunggu lama, Parma akhirnya bisa finis di zona Eropa, tapi gagal tampil di Benua Biru karena tak mendapatkan lisensi UEFA.

Namun, Parma yang sekarang merupakan Parma yang benar-benar berbeda - dalam artian negatif.

Hingga giornata 11, Parma karam di tangga terbawah classifica. Sejauh ini, Alessandro Lucarelli dan kawan-kawan baru mengemas dua kemenangan serta sembilan kali kalah.

Dalam 11 laga, Parma sudah kebobolan 28 gol (terbanyak di Serie A musim ini). Dari 28 gol, tujuh di antaranya tercipta akibat kesalahan sendiri.

Singkat kata, Parma sedang mengalami periode yang sangat gelap.

Daftar errors leading to goal Parma:
3 - Antonio Mirante (kiper)
2 - Alessandro Lucarelli (bek sentral)
1 - Stefan Ristovski (bek kanan)
1 - Antonio Cassano (striker).

2 dari 5 halaman

Everton (6)

Everton (6)

Hingga matchday 11 Premier League 2014/15, Everton telah mencetak 20 gol. Namun, angka kebobolan The Toffees pun tak kalah banyak, yakni 18.

Seperti Dortmund, Granada maupun Evian, Everton juga sudah kemasukan enam gol akibat error yang dilakukan pemainnya.

Mereka kini tertahan di papan tengah.

Daftar errors leading to goal Everton:
1 - Tim Howard (kiper)
1 - Sylvain Distin (bek sentral)
1 - Muhamed Besic (gelandang bertahan)
1 - Leon Osman (gelandang)
1 - Romelu Lukaku (striker)
1 - Phil Jagielka (bek sentral).
3 dari 5 halaman

Evian (6)

Evian (6)

Per journee 13, Evian menempati tangga ke 16 klasemen sementara Ligue 1 musim 2014/15. Semua itu tak lepas dari rapuhnya pertahanan mereka.

Sejauh ini, Evian sudah kebobolan 22 gol. Dari 22, enam gol di antaranya merupakan buah kesalahan para pemainnya.

Daftar errors leading to goal Evian:
2 - Benjamin Leroy (kiper)
1 - Jesper Hansen (kiper)
1 - Jonathan Mensah (bek sentral)
1 - Kassim Abdallah (bek kanan)
1 - Cedric Cambon (bek sentral).
4 dari 5 halaman

Granada (6)

Granada (6)

Dalam 11 laga awal di La Liga 2014/15, Granada telah kemasukan 17 gol dan terpuruk di peringkat 14 klasemen sementara.

Sama seperti Borussia Dortmund, enam dari 17 gol yang bersarang di gawang anak-anak asuh Joaquin Caparros itu lahir akibat individual error para pemainnya.

Daftar errors leading to goal Granada:
2 - Jeison Murillo (bek sentral)
2 - Hector Yuste (gelandang)
1 - Stole Dimitrievski (kiper)
1 - Roberto (kiper).
5 dari 5 halaman

Borussia Dortmund (6)

Borussia Dortmund (6)

Hingga spieltag 11 Bundesliga 2014/15, Borussia Dortmund sudah kebobolan 17 gol dan sekarang mereka terdampar setingkat di atas zona merah.

Dari 17 gol yang mengoyak gawang Dortmund, enam diakibatkan oleh kesalahan pemain-pemainnya sendiri.

Daftar errors leading to goal Dortmund:
2 - Adrian Ramos (striker)
1 - Erik Durm (bek kiri)
1 - Roman Weidenfeller (kiper)
1 - Marcel Schmelzer (bek kiri)
1 - Mats Hummels (bek sentral).