Ketika Dipermalukan Atalanta, Di Situlah AC Milan yang Baru Lahir

Ketika Dipermalukan Atalanta, Di Situlah AC Milan yang Baru Lahir
Selebrasi skuad AC Milan untuk gol ke gawang Spezia, Serie A 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - AC Milan yang sekarang berbeda jauh dengan dulu. Klub berjuluk Rossoneri tersebut kini mampu meraih poin penuh dari Atalanta yang dulu pernah mempermalukan mereka lima gol tanpa balas.

Pertandingan tersebut digelar hanya beberapa bulan setelah sang pelatih, Stefano Pioli, diangkat sebagai pengganti Marco Giampaolo. Ketika tumbang di tangan Atalanta, banyak yang meyakini masa kegelapan Milan akan berjalan lebih panjang.

Namun setelah itu, performa Milan membaik. Memang, Milan cuma bisa mengakhiri musim sebagai penghuni peringkat ke-6 di klasemen Serie A. Tetapi, Pioli menghadirkan sedikit titik cerah dalam masa kegelapan mereka.

Manajemen Milan membenahi skuatnya musim depan, salah satunya dengan mendatangkan Zlatan Ibrahimovic. Hasilnya, Pioli berhasil membawa Rossoneri keluar sebagai runner-up Serie A musim 2020/21.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Momen Milan Lahir Kembali

Performa apik Milan berlanjut pada musim ini. Mereka sedang menempati peringkat kedua dengan koleksi 19 poin, berjarak dua angka dari Napoli selaku pemuncak klasemen, dan belum merasakan kekalahan sejauh ini.

Pada Senin (4/10/2021) lalu, Milan berhasil mengalahkan Atalanta dengan skor 3-2. Mereka bahkan sempat unggul tiga gol lebih dulu, sebelum kecolongan dua gol dari Atalanta di menit-menit akhir pertandingan.

Milan yang sekarang berbeda dari waktu mereka dibantai habis-habisan oleh Atalanta dua musim lalu. Pioli berkata kalau pertandingan tersebut merupakan momen di mana Rossoneri terlahir kembali.

"Itu adalah kekalahan yang berat, namun mengajari kami banyak hal. Itulah momen di mana Milan kami lahir," tutur Pioli seperti yang dikutip dari Football Italia.

2 dari 2 halaman

Hal Positif dari Pengalaman Negatif

Kekalahan yang memalukan tidak selalu buruk. Pioli berkata ada banyak sisi positif yang bisa dipetik oleh anak asuhnya setelah dihajar Atalanta.

"Anda bisa menemukan hal positif dari pengalaman yang negatif. Saya juga merasakan ada sesuatu yang berubah selama lockdown, setelah beberapa pekan tidak berbicara kepada pemain, kami kembali berlatih dari jarak jauh," lanjutnya.

"Sulit untuk dijelaskan, tapi saya memberi pujian kepada para pemain. Tim yang sekarang menyenangkan, mereka memberi saya rasa antusias, bertanggung jawab dan berbagi praktik latihan. Pemain kami sangat senang dengan cara bermain kami," pungkasnya.

Kisah manis ini mungkin takkan terjadi kalau manajemen klub gegabah dalam mengambil keputusan. Sebab pada musim panas tahun 2020 lalu, mereka sempat dikabarkan ingin mengganti Pioli dengan Ralf Rangnick.

(Football Italia)