Ketika AS Roma-nya Jose Mourinho Kalah dari Tim yang Takut Kebobolan

Ketika AS Roma-nya Jose Mourinho Kalah dari Tim yang Takut Kebobolan
Manajer AS Roma, Jose Mourinho. (c) La Presse via AP/Alfredo Falcone

Bola.net - Laga antara Juventus vs AS Roma menjadi sebuah ironi bagi Jose Mourinho. Sebab, jika biasanya Mourinho membuat lawan sulit membongkar pertahanan timnya, kini situasi yang terjadi lapangan berbalik.

Roma berjumpa Juventus pada pekan ke-18 Serie A 2023/2024, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB. Pada duel yang dimainkan di Stadion Allianz itu, Roma menelan kekalahan dengan skor 0-1.

Roma punya cukup banyak peluang. Bahkan, ada peluang Briyan Cristante yang mengenai gawang. Roma juga unggul dalam penguasaan bola, 57,5 persen. Namun, Roma pulang dari Turin dengan tangan hampa.

Ketangguhan pertahanan Juventus tidak mampu ditembus Roma. Duet Romelu Lukaku dan Paulo Dybala seolah kehilangan inspirasi untuk bisa mencetak gol. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Juventus Punya Tembok

Meskipun kalah, Jose Mourinho tetap senang dengan performa Roma pada duel lawan Juventus. Mourinho merasa anak asuhnya sudah berjuang keras. Hanya saja, lini belakang Juventus terlalu tangguh untuk dibobol.

"Kami gagal mencetak gol, kemudian kebobolan dengan pantulan buruk tepat setelah babak kedua dimulai, jadi sejak saat itu segalanya menjadi lebih sulit," buka Mourinho dikutip dari Football Italia.

"Juventus kemudian bermain semakin dalam, pertahanan mereka benar-benar tembok, sangat sulit untuk ditembus."

Saya sangat senang dengan cara kami mendekati permainan secara strategis, sangat senang dengan karakter yang ditunjukkan tim saya, tapi ini soal poin, dan kami tidak mendapatkan hasil," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Juventus Takut Kebobolan

Juventus Takut Kebobolan

Duel Leandro Paredes dan Weston McKennie di laga Juventus vs AS Roma, Serie A 2023/2024 (c) Marco Alpozzi/LaPresse via AP

Massimiliano Allegri, pelatih Juventus, mengakui bahwa timnya fokus bertahan usai Adrien Rabiot bikin gol. Namun, Allegri mengakui ada trauma karena Juventus selalu kebobolan setelah unggul pada dua laga sebelumnya.

"Setelah langsung kebobolan setelah memimpin, lawan Frosinone dan Genoa, Juventus takut kebobolan lagi. Ketika Anda takut kebobolan, Anda bertahan dengan konsentrasi lebih besar," kata Allegri.

"Itu adalah pertandingan yang bagus, karena bermain melawan Roma tidak pernah mudah, terutama ketika Jose Mourinho berada di bangku cadangan lawan. Kami mengambil risiko di babak pertama dengan beberapa bola Paulo Dybala yang masuk ke kotak penalti, namun tetap solid," kata Allegri.

Sumber: Football Italia