Kesaksian Keisuke Honda di AC Milan: Alessio Romagnoli Tak Serius Saat Latihan

Kesaksian Keisuke Honda di AC Milan: Alessio Romagnoli Tak Serius Saat Latihan
Bek AC Milan Alessio Romagnoli dalam laga melawan Inter Milan dalam ajang Serie A di San Siro, Minggu (22/02/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Keisuke Honda memberi kesaksian bahwa tidak semua pemain AC Milan serius dalam sesi latihan. Salah satu pemain yang tidak serius itu adalah kapten tim, Alessio Romagnoli.

Milan mendapatkan Keisuke Honda pada Januari 2014. Dia datang dengan status bebas transfer usai kontraknya dengan CSKA Moskow habis. Milan cukup beruntung pada kasus transfer ini.

Honda segera menjadi pemain utama di Milan. Pria asal Jepang itu membawa Milan meraih gelar Super Cup pada musim 2016/2017. Honda juga membawa Milan ke final Coppa Italia, tetapi gagal menjadi juara.

Honda meninggalkan Milan pada akhir musim 2016/2017 untuk kemudian pindah ke Pachuca dengan status bebas transfer.

1 dari 2 halaman

Romagnoli Tidak Serius Latihan

Tiga setengah musim membela AC Milan, Honda memiliki banyak momen berkesan. Bahkan, Honda menjadi saksi bahwa beberapa pemain kunci Milan tidak serius pada sesi latihan.

Salah satu pemain yang tidak serius adalah Romagnoli, sosok yang kini menjadi kapten tim. Menurut Honda, Romagnoli bukan hanya perlu bekerja lebih serius tapi harus lebih percaya pada kemampuannya.

"Mario Balotelli bukan satu-satunya pemain yang tidak serius dalam latihan. Romagnoli ketika itu juga tidak memberikan 100 persen dalam latihan," kata Honda kepada La Gazzetta dello Sport.

"Romagnoli harus lebih percaya pada dirinya sendiri dan dia hanya punya filosofi yang berbeda," kata Honda.

2 dari 2 halaman

Balotelli Paling Parah

Keisuke Honda juga membenarkan anggapan bahwa Mario Balotelli telah membuat bakatnya sirna begitu saja. Honda menyebut pemain yang kini membela Monza itu tidak pernah serius dalam karir sepak bolanya.

"Mario Balotelli memiliki bakat luar biasa, namun tidak pernah melakukan apa pun untuk meningkatkan dirinya. Saya ingin mengubah rutinitas hariannya, mengatakan kepadanya untuk mempercayai saya, bahwa jika dia ingin menjadi yang terbaik, dia harus berlatih keras."

"Balotelli menatap saya dan keesokan harinya, dia datang 40 menit lebih awal untuk berlatih di gym. Begitu juga luas. Pada hari ketiga, dia sudah bosan. Itulah Balotelli," kata Honda.

Sumber: La Gazzetta dello Sport