Kemenangan Juventus atas Inter Milan Belum Memuaskan Sarri

Kemenangan Juventus atas Inter Milan Belum Memuaskan Sarri
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri. (c) Juventus FC

Bola.net - Juventus berhasil menunjukkan penampilan yang apik saat meraih kemenangan atas Inter Milan di laga Serie A, Senin (7/10/2019) dini hari tadi. Meskipun demikian, Maurizio Sarri selaku pelatih merasa masih belum puas dengan performa anak asuhnya.

Juventus mengakhiri pertandingan yang digelar di Giuseppe Meazza tersebut dengan kemenangan tipis 2-1. Kedua golnya diciptakan oleh dua penyerang yang sama-sama berasal dari Argentina, Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain.

Kemenangan klub berjuluk Bianconeri tersebut diawali oleh Dybala yang sukses memanfaatkan umpan panjang Miralem Pjanic pada menit keempat. Tak lama berselang, Inter Milan mencetak gol balasan melalui titik putih melalui kaki Lautaro Martinez.

Pertandingan terlihat akan berakhir dengan kedudukan imbang tepat sebelum Higuain mencetak gol kedua Juventus 10 menit menjelang bubaran. Dengan demikian, Bianconeri sukses meraih kemenangan serta naik ke puncak klasemen sementara Serie A.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Maurizio Sarri Belum Puas

Meski bermain sebagai tim tamu, namun Juventus tetap mampu mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang. Andai Samir Handanovic selaku kiper Inter Milan tidak tampil apik, Juventus seharusnya bisa unggul jauh sejak menit-menit awal.

Walaupun demikian, performa yang ditunjukkan Leonardo Bonucci dkk pada laga tersebut belum membuat Sarri merasa puas. Walau demikian, ia enggan terburu-buru dan membiarkan proses serta waktu berbicara.

"Skuat ini sudah terbiasa dengan bertahan lebih dalam, namun mereka sedang beradaptasi dan kami telah melihat perkembangan yang pasti dari sisi itu. Saya merasa kami masih bisa berkembang lebih jauh lagi," tutur Sarri kepada Sky Sports.

"Ini adalah proses yang bertahap, tim memiliki pemain yang hebat dan kekuatan besar secara mendalam. Itu artinya, pada suatu momen kami bisa meraih hasil meski tidak bermain 100 persen," lanjut mantan pelatih Chelsea tersebut.

2 dari 2 halaman

Soal Matthijs De Ligt

Perihal pertahanan, Matthijs De Ligt yang dibeli dari Ajax Amsterdam dengan harga yang mahal pada musim panas lalu kembali melakukan kesalahan. Ia melakukan kecerobohan yang berujung kepada hadiah penalti untuk Inter Milan.

Namun Sarri enggan memikirkan soal kesalahan yang dilakukan pria berumur 20 tahun tersebut. Menurutnya, De Ligt masih dalam proses adaptasi.

"De Ligt belum bisa berbahasa Italia, namun dia beradaptasi dengan sangat cepat terhadap gaya bermain kami, tipe bertahan kami dan memiliki potensi yang luar biasa, namun dia masih beradaptasi dan itu menyebabkan kesulitan," tambahnya.

"Cederanya Giorgio Chiellini memaksa kami untuk memperkenalkan anak ini secara tergesa-gesa dan proses secara bertahap mungkin akan memberinya bantuan," tandasnya.

(Football Italia)