Kelas Itu Permanen, Zlatan Ibrahimovic Buktinya

Kelas Itu Permanen, Zlatan Ibrahimovic Buktinya
Zlatan Ibrahimovic (tengah) membantu AC Milan menang (c) AP Photo

Bola.net - AC Milan menang 2-0 atas tuan rumah Cagliari pada pekan ke-19 Serie A 2019/20, Sabtu (11/01/2020). Zlatan Ibrahimovic membuktikan sebuah ungkapan populer yang berbunyi 'form is temporary, class is permanent'.

Rafael Leao membuka keunggulan Milan di menit 46. Ibrahimovic menggandakannya di menit 64. Itu adalah gol pertama Ibrahimovic setelah kembali ke Milan.

Ibrahimovic memang sudah tidak muda. Permainannya juga mungkin tak sehebat di masa-masa keemasannya. Namun, dia tetap seorang pemain yang berkelas.

Bagaimana Ibrahimovic mencari posisi yang tepat untuk menerima operan Theo Hernandez, kemudian mencetak gol dengan tembakan first-time, adalah salah satu kualitas yang dia miliki. Itu kembali dia tunjukkan saat melawan Cagliari.

Dengan gol itu, Ibrahimovic bahkan tercatat sebagai pemain Milan tertua ke-5 yang pernah mencetak gol di Serie A.

Scroll terus ke bawah.

1 dari 2 halaman

38 Tahun 100 Hari

38 Tahun 100 Hari

Selebrasi Zlatan Ibrahimovic dan para pemain AC Milan (c) AP Photo

Gol kontra Cagliari dicetak Ibrahimovic di usia 38 tahun 100 hari.

Dia pun menjadi pemain Milan tertua ke-5 dalam sejarah Serie A yang mencetak gol di kompetisi ini. Dia berada di bawah Alessandro Costacurta, Paolo Maldini, Filippo Inzaghi, dan Nils Liedholm.

5 Pencetak gol tertua AC Milan di Serie A:

  • Alessandro Costacurta - 41 tahun 25 hari
  • Paolo Maldini - 39 tahun 277 hari
  • Filippo Inzaghi - 38 tahun 277 hari
  • Nils Liedholm - 38 tahun 120 hari
  • Zlatan Ibrahimovic - 38 tahun 100 hari.

Ibrahimovic dan pemain di atasnya, Liedholm, sama-sama berasal dari Swedia.

Liedholm memperkuat Milan periode 1949-1961 silam. Sementara itu, ini adalah periode kedua Ibrahimovic berseragam Milan, setelah 2010-2012.

2 dari 2 halaman

Kelas!

Kelas!

Zlatan Ibrahimovic merayakan gol bersama rekan-rekannya (c) AP Photo

Di laga sebelumnya, melawan Sampdoria, Ibrahimovic melakoni debutnya keduanya untuk Milan. Dia baru turun di pertengahan babak kedua, tapi belum bisa mencetak gol untuk Milan. Laga itu berkesudahan imbang dengan skor kacamata.

Di laga kali ini, melawan Cagliari, Ibrahimovic dipasang dari menit awal. Keberadaannya di lini depan Milan sangat terasa.

Ibrahimovic bahkan mencetak gol yang membantu Milan mengakhiri perlawanan Cagliari, dan memastikan mereka pulang dengan poin maksimal. Kelas!

Form is temporary, class is permanent. Ibrahimovic Buktinya.

Menurut Bolaneters, kira-kira berapa gol yang akan dicetak Ibrahimovic untuk Milan hingga akhir musim nanti? Suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini.