Kelas! AC Milan Galang Dana untuk Bantu Pengungsi Ukraina

Bola.net - Raksasa Serie A AC Milan menggelar beberapa kegiatan amal demi menggalang dana untuk membantu para pengungsi Ukraina.

Rakyat Ukraina sekarang memang sedang menderita. Negara mereka diserang oleh sang tetangga, Rusia.

Invasi ini menyebabkan banyak penduduk Ukraina terpaksa meninggalkan rumahnya. Banyak dari mereka yang kemudian mengungsi ke negera tetangga.

Banyak pihak yang kemudian tergerak untuk membantu para pengungsi tersebut. Hal itu kini diikuti oleh AC Milan.

Milan Galang Dana untuk Ukraina

AC Milan memang sedikit memiliki kedekatan emosional dengan Ukraina. Sebab salah satu penyerang terhebat yang pernah mereka miliki berasa dari negara tersebut yakni Andriy Shevchenko.

Milan berusaha menggalang dana dengan bantuan Red Cross. Ada beberapa usaha yang mereka lakukan.

Salah satunya dengan melelang sejumlah memorabilia dari tim sepak bola putra dan putri mereka. Lalu ada juga lelang jersey spesial yakni Special Edition - Manchester 2003 for Ukraine.

Jersey ini diberi nama Shevchenko dan nomor 7 di bagian punggung. Menurut laporan dari Football Italia, jersey ini terinspirasi dari momen saat Sheva mencetak gol penalti lawan Juventus di final Liga Champions di Old Trafford.

Selain itu jersey ini juga akan dihiasi warna bendera Ukraina di area pundak dan dada. Ada juga tulisan 'AC Milan for Peace.'

#ACMilan is taking to the field in support of Ukraine and its citizens, find out about all of our initiatives ➡️ https://t.co/iCGyHePkYt

Il Milan scende in campo in aiuto dell’Ucraina e del suo popolo: scopri di più su tutte le iniziative ➡️ https://t.co/FLKjBpmW1e#SempreMilan pic.twitter.com/SP5YSLSnSN

— AC Milan (@acmilan) March 10, 2022

Nantinya semua hasil lelang ini akan diserahkan pada Red Cross. Badan tersebut yang nanti akan menggunakan uang yang mereka terima untuk mendukung proyek mereka di Ukraina.

Ibu dan Adik Shevchenko Masih di Ukraina

Andriy Shevchenko sendiri baru saja menjalani wawancara dengan Sky Sports. Dalam wawancara itu ia mengungkapkan bahwa ibu dan adik perempuannya masih berada di Ukraina, tepatnya di Kyiv.

"Ibu dan saudara perempuan saya sekarang bersama beberapa orang yang pindah [dari kota Bucha, dekat Kyiv] bersama mereka, yang berada dalam kondisi yang mengerikan," ungkapnya.

"Di Bucha tidak ada makanan, tidak ada listrik. Mereka adalah teman saudara perempuan saya dan telah tinggal di bawah tanah di ruang bawah tanah selama lima hari," serunya.

Sheva mengaku ia sebenarnya sudah berusaha membujuk ibu dan saudarinya untuk cabut dari Kyiv. Namun hal tersebut untuk sekarang mustahil dilakukan.

"Koridor kemanusiaan telah diserang oleh tentara Rusia. Jika ibu dan saudara perempuan saya mencoba pergi, saya pikir itu akan lebih berbahaya bagi mereka," ungkap Shevchenko.

Shevchenko Minta Tolong

Sebelum itu, Andriy Shevchenko sempat muncul dalam sebuah video yang diputar jelang kick-off laga semifinal Coppa Italia antara AC milan dengan inter Milan. Dalam video tersebut, Shevchenko meminta dukungan moral dari semua orang Italia agar perdamaian bisa segera tercipta di Ukraina.

“Teman-teman Italia yang terkasih, saya meminta Anda dari San Siro untuk memberikan dukungan Anda bagi perdamaian di Ukraina,” ucapnya.

“Rakyat Ukraina menginginkan perdamaian, karena perdamaian tidak memiliki batas, karena apa yang menyatukan kita harus lebih kuat dari apa yang memisahkan kita."

“Mari kita hentikan perang ini bersama-sama. Aku memeluk kalian semua.”

(Football Italia/AC Milan/Sky Sports)