Kehebatan Sacchi Meramu Pertahanan Milan Membuat Kagum Gullit

Kehebatan Sacchi Meramu Pertahanan Milan Membuat Kagum Gullit
Arrigo Sacchi (c) ist

Bola.net - - Ruud Gullit menyebut sosok Arrigo Sacchi sebagai pelatih yang berpikiran maju dan sangat mahir dalam mengatur pengorganisasian tim yang diasuhnya.

Nama Sacchi melambung saat melatih AC Milan pada tahun 1987 hingga 1991. Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai penjual sepatu ini membawa Rossoneri meraih berbagai gelar juara sejak melakoni musim debutnya di San Siro.

Dalam tempo empat tahun itu, ia sukses mempersembahkan sembilan gelar juara bagi Milan di berbagai ajang. Dua trofi di antaranya adalah trofi Liga Champions (1988-89 dan 1989-90).

Salah satu faktor yang mendukung kesuksesan Sacchi di Milan selain merekrut trio Belanda Gullit, Marco Van Basten dan Frank Rijkaard, adalah karena tim tersebut memiliki lini pertahanan yang sangat kokoh. Saat itu ini belakang Rossoneri diperkuat oleh para pemain macam Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Mauro Tassotti dan Paolo Maldini.

Gullit sangat terkesan dengan kehebatan Sacchi saat itu. Ia lantas membeberkan sedikit rahasia kehebatan pelatih plontos tersebut.

"Sacchi adalah pelatih yang visioner, master organisasi. Rahasianya adalah pengulangan latihan. Kami akan menyerang dengan 11 pemain melawan enam pemain, dua gelandang tengah dan empat bek dan kami tidak pernah bisa mencetak gol," kenangnya seperti dilansir Gazzetta dello Sport.

"Sacchi kemudian akan mengistirahatkan dua gelandangnya dan bahkan kemudian kami tetap tidak bisa mencetak gol. Pertahanannya begitu terorganisasi dengan baik sehingga semua yang Anda bisa lakukan adalah menembak dari jarak jauh," seru legenda asal Belanda ini.