Katanya Lagi Krisis? Begini Cara Juventus Membeli Vlahovic Seharga Rp1,2 Triliun

Katanya Lagi Krisis? Begini Cara Juventus Membeli Vlahovic Seharga Rp1,2 Triliun
Penyerang Fiorentina, Dusan Vlahovic. (c) AP Photo

Bola.net - Tidak ada yang menduga Juventus bisa mendatangkan Dusan Vlahovic dari Fiorentina seharga 75 juta euro. Apalagi, mereka kerap disebut-sebut sebagai tim yang merasakan dampak paling parah pandemi Covid-19.

Juventus kerap mengikat kencang ikat pinggangnya di bursa transfer. Bahkan pada musim panas tahun lalu, mereka cuma mengeluarkan uang 31 juta euro yang dialokasikan untuk mempermanenkan Weston McKennie.

Memang, Juventus mencapai kesepakatan dengan Sassuolo untuk merekrut Manuel Locatelli seharga 25 juta euro. Namun biaya tersebut baru dikeluarkan pada tahun 2024 mendatang, itupun dicicil selama tiga tahun.

Situasi ini semakin menguatkan asumsi bahwa Juventus memang sedang dilanda krisis finansial. Tapi di luar dugaan, mereka mampu mendapatkan Dusan Vlahovic dari Fiorentina seharga 75 juta euro seperti yang muncul di pemberitaan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 3 halaman

Keberanian Klub

Keberanian Klub

Petinggi Juventus, Andrea Agnelli. (c) AP Photo

Lalu, bagaimana Juventus bisa memenangkan perburuan Vlahovic? Apalagi menurut hitung-hitungan La Gazzetta dello Sport, biaya mendatangkan penyerang asal Serbia itu bisa mencapai 125 juta euro termasuk gaji sampai tahun 2026.

Ini berkaitan dengan keberanian manajemen klub. Juventus harus memperkuat tim, utamanya di lini depan yang memang jadi sektor terlemahnya musim ini. Kalau tidak begitu, mereka bisa gagal meraih tiket ke Liga Champions musim depan.

Kalau skenario buruk itu sampai terjadi, Juventus bisa-bisa mengalami kerugian yang lebih besar. Perlu diketahui bahwa Bianconeri bisa mengantongi uang sebesar 80 juta euro jika bermain di Liga Champions dan lolos ke babak 16 besar.

Biaya 75 juta euro juga diduga bakal dipecah dalam bentuk cicilan, meskipun informasi ini belum diketahui kebenarannya. Terlebih, Fiorentina melalui para petingginya menegaskan kalau mereka tidak menerima pembarayan cicilan.

Juventus juga sempat menerima penambahan modal beberapa bulan lalu dengan nilai sekitar 400 juta euro. Ini bisa membantu membayar pinjaman ke bank lebih cepat dan mengalokasikan 80-85 juta euro untuk transfer pemain.

2 dari 3 halaman

Pemangkasan Gaji

Pemangkasan Gaji

Pierre Kalulu membayangi Paulo Dybala di laga AC Milan vs Juventus di pekan ke-23 Serie A 2021-22 di San Siro, Senin (24/01/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Akan tetapi, Juventus tetap harus memangkas pengeluarannya. Salah satunya berkaitan dengan gaji. Kemungkinan, beberapa pemain yang akan habis kontrak tahun ini bakal mendapatkan proposal perjanjian baru dengan gaji lebih kecil.

Seperti yang pernah dikatakan sang penyerang, Paulo Dybala, obrolan mengenai kontrak baru akan digelar pada Februari nanti. Ini juga bisa membuat kans bertahan Dybala menjadi semakin kecil.

Dybala sebelumnya diketahui telah sepakat dengan kontrak baru dengan bayaran sebesar 10 juta euro per musim. Namun Juventus menarik proposalnya dan tampaknya akan memberi kontrak baru dengan gaji lebih kecil.

3 dari 3 halaman

Bersih-bersih Skuat

Bersih-bersih Skuat

Duel Aaron Ramsey dengan pemain Atalanta di laga uji coba pramusim (c) Juventus FC

Masih ada kemungkinan bahwa Juventus akan meladeni permintaan Dybala. Namun itu bergantung pada kemampuan Juventus menjual beberapa pemain yang tidak lagi dibutuhkan jasanya sebelum bursa transfer musim dingin ditutup.

Aaron Ramsey adalah salah satu penerima gaji terbesar di Juventus namun minim kontribusi. Pihak klub diketahui telah melayangkan ultimatum kepada pria asal Wales tersebut untuk segera cabut dari Turin.

(Football Italia)