Kata Romelu Lukaku Soal Perkembangan Inter Milan Sejauh Ini

Kata Romelu Lukaku Soal Perkembangan Inter Milan Sejauh Ini
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Genoa di Luigi Ferraris, 26 Juli 2020. (c) AP Photo

Bola.net - Romelu Lukaku meyakini Inter Milan saat ini sudah melangkah di jalur yang tepat meski hanya bisa finis di peringkat kedua klasemen Serie A musim 2019-20 ini.

Lukaku baru musim ini mendarat di Inter. Ia langsung dipercaya menjadi juru dobrak Nerrazurri bersama Lautaro Martinez.

Keduanya diharapkan bisa membantu Inter merusak dominasi Juventus. Keduanya memang nyaris memenuhi ekspektasi tersebut.

Sayangnya Lukaku dkk cuma bisa finis di peringkat kedua Serie A saja pada musim ini. Pasukan Antonio Conte itu tertinggal dari Juventus sebanyak satu angka saja.

1 dari 2 halaman

Inter Sudah di Jalur yang Tepat

Inter Milan sejatinya sempat mampu bersaing dengan Juventus memperebutkan puncak klasemen. Akan tetapi Nerrazurri kerap tampil tak konsisten dan akhirnya sempat tertinggal cukup jauh dari Cristiano Ronaldo dkk.

Walau demikian, Romelu Lukaku tetap menganggap prestasi klub sejauh ini cukup oke. Ia merasa Inter masih memiliki banyak ruang untuk berkembang.

"Serie A selesai tetapi kami masih membangun tim dan berjalan ke arah yang benar."

"Terima kasih telah mendukung tim sepanjang musim ini. Kepada semua rekan satu tim saya, kalian semua luar biasa. Saya akan memberikan segalanya untuk kalian setiap hari." Tulis Lukaku di akun Instagramnya.

2 dari 2 halaman

Tensi Meningkat

Sayangnya meski Romelu Lukaku mengatakan Inter Milan telah berjalan di jalur yang benar, situasi di kubu Nerrazurri sendiri sedikit memanas. Hal ini tak lepas dari komentar blak-blakan sang pelatih, Antonio Conte.

Sang allenatore mengaku tidak bahagian dengan kinerja manajemen klub. Ia menudin manajemen tak memberikan dukungan yang layak kala berbagi pihak menyudutkan timnya.

"Ini adalah musim yang berat dari segi personal, sangat berat. Saya tidak merasa pemain merasa kinerjanya dihargai, saya tidak merasa kinerja saya dihargai dan kami semua menerima perlindungan yang sangat kecil dari klub," keluhnya kepada Sky Sport Italia.

"Kami harus tumbuh dan membenahi semua area, termasuk di luar lapangan, dan sebuah klub besar harusnya melindungi para pemainnya lebih kuat lagi. Kami akan mendiskusikannya di akhir musim, saya harus bertemu dengan presiden dan ia sedang berada di China sekarang," ketus Conte.

Romelu Lukaku dkk musim ini finis dengan raihan 82 poin. Jumlah yang diraih di bawah asuhan Antonio Conte ini menyamai torehan Inter Milan di bawah kepemimpinan Jose Mourinho pada musim 2009-10 silam, di mana saat itu mereka berhasil mengakhiri musim sebagai juara Serie A.

(Instagram)