Kata-kata Motivasi Ibrahimovic untuk AC Milan: Tempat Kedua Cuma untuk Pecundang

Bola.net - Bomber gaek AC Milan Zlatan Ibrahimovic meminta Rossoneri untuk terus berjuang meraih gelar juara Serie A musim ini karena jika gagal maka mereka tak lebih dari sekumpulan pecundang saja.

Milan tampil hebat dalam satu tahun belakangan ini. Hal tersebut tak lepas dari faktor kehadiran Ibrahimovic.

Sejak pemain Swedia itu tiba di San Siro, performa Milan memang menanjak. Bahkan musim ini Rossoneri makin solid dan sulit dikalahkan.

Sejauh ini Milan baru tumbang sekali saja. Mereka kini digadang-gadang akan merebut Scudetto lagi.

Tempat Kedua Cuma untuk Pecundang

Zlatan Ibrahimovic sangat berharap AC Milan bisa meraih Scudetto lagi pada musim ini. Maka dari itu ia pun getol memotivasi rekan-rekannya yang mayoritas masih muda.

Kata-kata motivasinya pun sangat kuat. Ia mengatakan bahwa jika Milan sampai tak juara, maka mereka bisa disamakan dengan sekumpulan pencundang.

“Kami melakukan hal-hal hebat, tetapi kami belum memenangkan apa pun," seru Ibrahimovic pada Corriere dello Sport.

“Ini masih awal, masih banyak pertandingan tersisa, tetapi kami tidak menetapkan batasan, urutan kedua hanyalah pecundang pertama. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini, sepanjang waktu, juga selama latihan," tegasnya.

Hubungan Ibrahimovic dengan Pioli

Dalam kesempatan tersebut, Zlatan Ibrahimovic juga membeberkan hubungannya dengan pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Ia mengaku merasa nyaman bermain di bawah asuhan pelatih plontos tersebut.

“Ia melatih dan saya bermain. Saya suka apa yang ia katakan, saya merasa nyaman di dalam dan di luar lapangan dan saya yakin tugas saya seimbang," serunya.

"Ia membuktikan ia bisa melatih klub besar. Musim lalu masa depannya diragukan, ia bisa berkata: 'Selamat tinggal, saya akan pergi ke tempat yang ada hari esok,'” ujar Ibrahimovic.

Musim ini Zlatan Ibrahimovic telah mengemas 11 gol di semua ajang kompetisi dari 12 pertandingan di semua ajang kompetisi bagi AC Milan. Ia tak bisa main penuh musim ini karena sempat mengalami cedera otot dan betis plus terinfeksi virus corona COVID-19.

(Corriere dello Sport)