Kartu Merah Rugikan Tim, Apa Sih yang Dipikirkan Angel Di Maria?

Kartu Merah Rugikan Tim, Apa Sih yang Dipikirkan Angel Di Maria?
Aksi Di Maria di laga Monza vs Juventus, Serie A 2022/23 (c) AP Photo

Bola.net - Performa dan sikap Angel Di Maria kembali jadi sasaran kritik. Kali ini, Di Maria dituding sebagai salah satu penyebab kekalahan Juventus dari Monza (0-1).

Minggu (18/9/2022), Juve menyambangi Monza dalam duel lanjutan Serie A 2022/23. Tim tamu seharusnya percaya diri, Monza adalah salah satu tim terlemah di liga musim ini dan belum pernah menang.

Nahasnya, Bianconeri justru dipermalukan dengan gol tunggal tuan rumah. Laga berubah jadi bencana bagi Juve setelah kartu merah Angel Di Maria di menit ke-40.

Begitu Di Maria diusir keluar lapangan, Juve kehilangan intensitas serangan dan akhirnya harus mengakui kekalahan.

1 dari 3 halaman

Kartu merah rugikan tim

Insiden kartu merah Di Maria benar-benar mengganggu Juve dan merusak momentum tim di pertandingan. Pasalnya, kartu merah tersebut seharusnya bisa dihindari.

Di Maria mendapatkan kartu merah langsung bukan karena melakukan pelanggaran profesional atau semacamnya. Dia kedapatan menyikut pemain lawan, Izzo di tengah adu fisik.

Artinya, Di Maria dengan sengaja melukai lawan dan menodai sportivitas. Dia mungkin mendapatkan hukuman larangan pertandingan yang lebih berat daripada hukuman biasa.

Winger Argentina itu mungkin tidak bisa membantu tim ketika menghadapi Bologna dan AC Milan di pekan-pekan ke depan. Bahkan mungkin saja Di Maria absen lebih lama lagi.

2 dari 3 halaman

Permintaan maaf

Di Maria sepertinya menyadari kesalahannya dan bahwa tindakannya telah merugikan tim. Setelah pertandingan, dia menyuarakan permintaan maaf melalui media sosial.

"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang untuk reaksi yang tidak seharusnya di lapangan. Saya meninggalkan tim dalam momen sulit dan membuat kami kalah," tulis Di Maria di Instagram.

"Murni kesalahan saya bahwa kami kalah di laga ini. Saya sangat menyesal. Saya seorang profesional, tapi juga seorang manusia yang dapat membuat kesalahan dan mengakuinya," tutupnya.