Kala Shevchenko Menaklukkan Buffon dengan Sebuah Golazo

Kala Shevchenko Menaklukkan Buffon dengan Sebuah Golazo
Andriy Shevchenko di AC Milan (c) AC Milan

Bola.net - Gianluigi Buffon adalah salah satu kiper terhebat dalam sejarah Serie A. Tidak mudah mencetak golazo, gol indah, ke gawang yang dijaganya. Butuh pemain hebat lain untuk melakukannya. Andriy Shevchenko salah satu contohnya.

Shevchenko adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah AC Milan. Mantan striker Ukraina kelahiran 29 September 1976 itu dua periode memperkuat Milan, yakni 1999-2006 dan 2008-2009.

Bersama Milan, Shevchenko menjuarai Liga Champions 2002/03 dan meraih Scudetto Serie A 2003/04. Dia menyabet gelar Capocannoniere 1999/00 dan 2003/04. Dia juga memenangi penghargaan bergengsi Ballon d'Or 2004.

Shevchenko mencetak 175 gol dalam 322 penampilan untuk Milan. Dari semua gol itu, tak sedikit yang berupa gol-gol indah.

Satu yang dianggap sebagai gol terbaiknya dengan seragam Milan adalah lob fantastis dari sudut sulit ke gawang Juventus yang dijaga Buffon pada 9 Desember 2001 silam.

1 dari 3 halaman

San Siro yang Jadi Panggungnya

San Siro yang Jadi Panggungnya

San Siro (c) Wikipedia

San Siro, 9 Desember 2001, AC Milan menjamu Juventus pada giornata 14 Serie A 2001/02. Waktu itu, Rossoneri dilatih Carlo Ancelotti, sedangkan Marcello Lippi memimpin armada Si Nyonya Tua.

Waktu itu, Milan diperkuat kapten Paolo Maldini di belakang, Manuel Rui Costa di tengah, dan Shevchenko di barisan depan. Sementara itu, Juventus mengusung pemain-pemain top semacam Alessandro Del Piero, Pavel Nedved, Edgar Davids, Lilian Thuram, hingga Buffon di bawah mistar.

Laga ini berkesudahan imbang 1-1, setelah gol pembuka Milan oleh Shevchenko di menit 23 disamakan oleh Del Piero lewat eksekusi penalti di menit 47.

Hanya dua gol tercipta, dan tak ada pemenang. Namun, satu dari dua gol yang tercipta itulah yang membuat laga ini jadi sangat berkesan dan tak mudah dilupakan.

Gol yang dimaksud tentu saja gol pembuka Shevchenko, yang dia ciptakan lewat sebuah lob fantastis dari sudut sempit. Gol itu terasa lebih istimewa lagi, karena lawannya adalah tim sekuat Juventus dengan kiper tangguh bernama Buffon sebagai benteng terakhir.

2 dari 3 halaman

Tidak, Itu Bukan Gol Kebetulan

Tidak, Itu Bukan Gol Kebetulan

Andriy Shevchenko (c) AFP

Menguasai bola di lapangan tengah, Shevchenko kemudian melewati hadangan beberapa pemain Juventus dan membawa bola ke sektor kanan. Tanpa diduga, Shevchenko melepas tembakan lob yang membuat kiper sekelas Buffon tampak seperti seorang kiper amatiran.

Apakah itu gol yang kebetulan? Apakah sebenarnya dia hendak melepas umpan silang?

Tidak, Shevchenko sepertinya memang berniat menembak. Kenapa bisa gol, padahal posisinya kurang menguntungkan? Itu karena dia memang punya kemampuan untuk melakukannya.

3 dari 3 halaman

Dia Memang Mampu Melakukannya

Dia Memang Mampu Melakukannya

Andriy Shevchenko (c) AFP

Coba lihat prosesnya. Setelah menghindari Davids dan Mark Iuliano, juga tekel Gianluca Pesotto, Shevchenko membawa bola ke ruang yang lebih luas di kanan. Dari sentuhan pertama, dia sudah melihat posisi Buffon dan gawang.

Sesaat sebelum melepaskan tembakan, Shevchenko kembali melirik posisi Buffon untuk memastikan. Setelah itu, penyelesaian akhir dilakukan.

Dari reaksinya, kita juga bisa melihat bahwa Shevchenko tahu kalau tembakannya itu bisa bersarang di gawang. Itu bukan reaksi untuk sebuah gol yang kebetulan.

Shevchenko mencetak gol seperti itu bukan karena dia perlu melakukannya, tapi karena dia memang mampu melakukannya.