
Bola.net - Massimo Maccarone, mantan striker Empoli yang pernah merasakan langsung sentuhan ajaib Maurizio Sarri. Maccarone meyakini bahwa tim Juventus yang sekarang didesain untuk memaksimalkan kemampuan Cristiano Ronaldo.
Beberapa tahun silam, Maccarone bermain di Empoli ketika nama Sarri pertama kali dikenal sepak bola Italia di awal tahun 2012. Saat itu Sarri tiba mendatangi skuad Empoli yang diisi banyak pemain senior, termasuk Maccarone.
Kala itu, Maccarone merupakan pemain kunci dalam tim Empoli Sarri, sama seperti Ronaldo sekarang di Juventus. Karena itulah dia cukup tahu apa yang dilakukan Sarri untuk mengembangkan Juventus yang sekarng, khususnya di lini serang.
Advertisement
Baca penjelasan Maccarone selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Cara Kerja Sarri
Menurut Maccarone, Sarri tahu betul cara memaksimalkan pemain terbaiknya dalam tim. Sarri cenderung mendesain tim untuk memaksimalkan potensi pemain terbaiknya, dengan demikian tujuan tim bisa tercapai.
"Di Empoli, strikernya ada saya dan Tavano, tapi dia hanya memainkan satu striker," buka Maccarone kepada Stats Perform. "Jadi supaya kami berdua bisa bermain, dia menyesuaikan diri dan taktiknya pada talenta yang dia punya."
"Pada saat seperti itulah pelatih terbukti cerdas. Sejak dia mengubah formasi, kami mulai meraih poin. Sekarang dia jelas berkata: 'saya punya Cristiano Ronaldo yang setidaknya akan mencetak satu gol per pertandingan, jadi saya harus menyesuaikan gaya bermain saya dengan itu'."
11 – Only 3 players have scored at least a goal in 11 league apps in a row in the Serie A history (considering the same Serie A campaign):
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 22, 2020
Gabriel Omar Batistuta in 1994/95
Fabio Quagliarella in 2018/19
Cristiano #Ronaldo in 2019/20
Triumvirate.#SPALJuve pic.twitter.com/UW5CWGCMzl
Pengorbanan
Sarri memang terus mengutak-atik lini serang Juventus musim ini. Bagaimanapun, dia masih punya Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala, jelas tidak bisa dicadangkan begitu saja.
Sejauh ini Sarri beberapa kali menurunkan ketiganya bersamaan. Trio Dybala-Ronaldo-Higuain mematikan, tapi tidak konsisten. Mau tak mau, Sarri beberapa kali harus mengorbankan salah satu dari Higuain atau Dybala.
Yang jelas tidak boleh dikorbankan adalah Ronaldo. Pemain terbaik harus bermain, khususnya karena Ronaldo adalah jaminan gol.
Ketika sepak bola bergulir kembali nanti, bisa jadi Sarri menemukan cara untuk mendongkrak lagi potensi Ronaldo dalam timnya.
Sumber: Stats Perform
Baca ini juga ya!
- 23 Tahun Lalu: Berseragam Juventus, Zidane Permalukan Lini Belakang Ajax
- Inter Milan Coba Telikung Juventus untuk Transfer Paul Pogba
- Ucapan Selamat Puasa dan Jadwal Imsakiah dari Klub-Klub Top Eropa untuk Umat Muslim di Indonesia
- Pavel Nedved: Si Meriam Ceko yang Menyesal tak Gabung Manchester United
- Zidane Mirip Allegri, Juventus Diminta Pikir Dua Kali
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 23 April 2020 20:20
Inter Milan Coba Telikung Juventus untuk Transfer Paul Pogba
-
Editorial 23 April 2020 15:42
-
Liga Italia 23 April 2020 15:02
Pavel Nedved: Si Meriam Ceko yang Menyesal tak Gabung Manchester United
-
Liga Italia 23 April 2020 09:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...