
Bola.net - Laga lanjutan Serie A antara Juventus melawan Fiorentina yang digelar di Allianz Stadium, Minggu (7/11/2021) dini hari tadi mempertemukan dua pemain masa depan. Mereka adalah Matthijs de Ligt dan Dusan Vlahovic.
Nama De Ligt sudah terdengar sejak berhasil mengantar Ajax Amsterdam ke babak semifinal Liga Champions tahun 2019. Penampilan apiknya di lini belakang membuat Juventus rela mengeluarkan uang 85 juta euro untuk merekrutnya.
Vlahovic hanya lebih muda setahun dari pemain berdarah Belanda tersebut. Namun namanya baru terdengar baru-baru ini. Tepatnya setelah berhasil mengantongi total 21 gol dari 40 penampilan pada musim ketiganya bersama Fiorentina.
Advertisement
Sang penyerang melanjutkan performa apiknya di musim ini. Dalam 13 penampilan, Vlahovic berhasil mengantongi 10 gol. Ia pun dipertemukan dengan De Ligt ketika Juventus melawan Fiorentina di Turin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sukses Menetralisir Vlahovic
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengambil langkah berani dengan memainkan De Ligt dengan Daniele Rugani. Padahal biasanya, De Ligt dipadukan dengan bek veteran seperti Leonardo Bonucci atau Giorgio Chiellini.
Rugani sendiri bukan bek utama Juventus. Bahkan musim lalu, pemain jebolan akademi Bianconeri tersebut dipinjamkan ke Rennes dan Cagliari karena benar-benar tidak memiliki tempat dalam skuat.
Kendati demikian, duet Rugani dan De Ligt sukses membuat lini pertahanan Juventus aman. De Ligt mendapat perhatian paling besar, karena mampu menetralisir Vlahovic yang kini dikenal sebagai striker tertajam ketiga Eropa.
Sejumlah surat kabar olahraga di Italia memberikan rating 7 dari 10 buat penampilan De Ligt. Rating tertinggi buat pemain yang terlibat dalam pertandingan tersebut, sama seperti Juan Cuadrado dan Federico Chiesa.
Suka Melawan Striker Seperti Vlahovic
Rupanya, menghadapi penyerang berbahaya seperti Vlahovic menjadi penambah semangat tersendiri buat De Ligt. Sang bek secara terang-terangan mengakui itu ketika diwawancarai oleh DAZN baru-baru ini.
"Saya suka bermain melawan striker seperti Vlahovic. Dia telah mencetak banyak gol di liga dan itu adalah tantangan besar buat saya. Namun, anda juga butuh bantuan dari tim saat anda bertemu pemain seperti dia," katanya.
Vlahovic sendiri mendapatkan rating yang cukup rendah dari beberapa media di Italia. Angka terendah diberikan oleh La Gazzetta dello Sport, yang memberinya rating 5. Sementara Tuttosport cukup berbaik hati dengan memberikan angka 6.5.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan Juventus. Skor akhir 1-0, di mana gol semata wayang Juventus diciptakan oleh Juan Cuadrado pada masa injury time babak kedua.
(Football Italia)
Baca Juga:
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Juventus atas Fiorentina: Menang di Akhir Laga, Mental Kuat atau Hoki Se
- Menang Kurang Meyakinkan Lawan Fiorentina, Bos Juventus: Yang Penting Menang!
- Juventus Bekuk Fiorentina, Massimiliano Allegri Sentil Alvaro Morata
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: Juventus Kembali ke Jalur Kemenangan
- Kalahkan Fiorentina, Max Allegri Puas dengan Penampilan Juventus
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 November 2021 09:04
-
Liga Italia 6 November 2021 03:59
-
Liga Italia 6 November 2021 00:37
-
Liga Inggris 5 November 2021 19:00
Latih Tottenham, Antonio Conte Ingin Boyong Pemain Juventus Ini
-
Liga Italia 5 November 2021 16:04
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:20
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...