
Bola.net - Juventus berhasil memenangkan empat dari lima laga yang harus dilakoni di semua kompetisi. Torehan ini jelas menjadi bukti bahwa Bianconeri mulai kompak di bawah asuhan sang pelatih anyar, Andrea Pirlo.
Salah satu kemenangan penting diraih pada pertengahan pekan lalu. Pada waktu itu, mereka bertandang ke markas Barcelona di laga terakhir fase grup Liga Champions dan berhasil membawa pulang kemenangan dengan skor 3-0.
Lalu pada akhir pekan kemarin, Juventus kembali meraih kemenangan di ajang Serie A. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan melawat ke kandang Genoa dan meraih kemenangan dengan skor 3-1.
Advertisement
Dalam dua pertandingan tersebut, para pemain nampaknya sudah paham dengan apa yang diinginkan oleh Pirlo. Mereka melakukan pressing ketat hampir di sepanjang pertandingan yang menjadi senjata utama sang pelatih.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Apa Lagi yang Kurang?
Setelah sempat goyah di awal musim, Juventus mulai terlihat stabil belakangan ini. Mereka tampak kompak dan berlagak selayaknya tim besar yang mendominasi seluruh permainan saat menghadapi lawannya.
Namun di mata Pirlo, Juventus masih memiliki kekurangan besar yang harus segera diselesaikan. Salah satunya terkait dengan konsistensi para pemain.
"Lebih dari sekadar hasil, kami butuh konsistensi dalam hal sikap dan konsentasi, jadi kami bisa menghadapi setiap laga dengan cara yang sama, entah itu di Liga Champiosn ataupun Serie A," ujarnya kepada JTV.
"Saat anda memiliki semangat dan sikap yang tepat, hasilnya akan condong berpihak kepada anda. Tim telah berkembang dari segi tendensi untuk mencari hasil dari pendekatan yang agresif, merebut bola kembali dengan cepat dan membuat permainan di bawah kendali," lanjutnya.
Mengutamakan Konsentrasi
Pirlo menitikberatkan kepada konsentrasi pemain. Strategi yang diterapkan Pirlo memang tidak mudah dilakukan. Sebab, melakukan tekanan selama 90 menit membutuhkan stamina serta level konsentrasi yang tinggi.
"Hal utama yang selalu saya katakan kepada skuad adalah konsentrasi, sebab kami masih sering terdistraksi di momen tertentu dalam permainan," tambah pelatih berusia 41 tahun tersebut.
"Pertandingan akan terasa rumit jika anda tidak terhubung ke dalam permainan selama 95 menit. Jika anda tak menghadapi setiap pertandingan dengan level konsentrasi yang tepat, anda akan menghadapi kejutan yang buruk," pungkasnya.
Tentu, Juventus harus melakukan hal serupa saat bertemu Atalanta dalam laga lanjutan Serie A hari Kamis (17/12/2020) dinihari nanti. Pertandingan tersebut digelar di kandang Bianconeri, Allianz Stadium.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Pelajaran Buat Kiper Genoa: Jangan Provokasi Cristiano Ronaldo!
- Tapak Tilas Karier Cristiano Ronaldo: Penuh Pengorbanan Hingga jadi Pemain Terbaik Dunia
- Pengakuan Cristiano Ronaldo: Ketimbang Sepak Bola, Saya Mending Nonton Tinju atau UFC di TV
- Pernah Diisukan Dekat dengan Juventus, Erling Haaland: Bukan Saya yang Bilang, Lho
- Korban Zinedine Zidane: Setelah Gareth Bale dan James Rodriguez, Isco Berikutnya?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 15 Desember 2020 16:02
-
Liga Italia 15 Desember 2020 16:01
-
Liga Italia 15 Desember 2020 12:48
Jadwal Serie A 16-18 Desember 2020: Lawan Berat Menanti Inter Milan dan Juventus
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...