Juventus Mengalahkan AC Milan? Mungkin Saja Bisa, Ini 5 Alasannya

Juventus Mengalahkan AC Milan? Mungkin Saja Bisa, Ini 5 Alasannya
Liga Italia/Serie A: AC Milan vs Juventus (c) Bola.net

Bola.net - Pekan ke-23 Serie A 2021/22 akan menyajikan duel seru antara dua klub sarat sejarah Italia, AC Milan dan Juventus. Keduanya bertatap muka di San Siro pada Senin (24/1/2022) dini hari nanti.

Saat ini, Milan berada di peringkat kedua dengan koleksi 48 poin, sementara Juventus masih berjuang menembus empat besar dan sekarang menduduki posisi kedua. Tetapi, kedua klub cuma terpisah tujuh poin saja.

Publik mungkin lebih mengunggulkan Milan. Terlebih mereka akan bermain di hadapan fans setianya yang siap memenuhi San Siro. Namun, ada lima alasan mengapa Juventus mampu keluar sebagai pemenang. Simak ulasannya di bawah ini.

1 dari 5 halaman

Tren Positif

Tren Positif

Skuad Juventus (c) La Presse via AP Photo

Juventus sempat dilanda inkonsistensi yang cukup parah pada paruh awal musim. Karena itulah, beberapa kalangan tak lagi menjagokan klub berjuluk Bianconeri tersebut sebagai calon peraih Scudetto seperti musim-musim sebelumnya.

Merebut puncak klasemen Serie A sepertinya mustahil, tapi empat besar sangat mungkin dicapai. Apalagi kalau melihat bagaimana klub besutan Massimiliano Allegri tersebut mulai menuai hasil-hasil positif.

Mereka cuma menelan satu kekalahan dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Terbaru, Alvaro Morata dkk baru saja menghajar Sampdoria di ajang Coppa Italia dengan skor 4-1. Mood Juventus sedang bagus-bagusnya saat ini.

2 dari 5 halaman

Dybala Semakin Mantap

Dybala Semakin Mantap

Paulo Dybala usai mencetak gol ke gawang Zenit pada matchday ke-4 fase grup Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Hasil-hasil apik tersebut tidak bisa lepas dari peningkatan performa para pemainnya. Salah satunya adalah Paulo Dybala, yang sedang rajin membubuhkan nama di papan skor dalam beberapa pertandingan terakhir.

Pemain berkebangsaan Argentina tersebut sudah mencetak 11 gol dari 22 penampilan di semua kompetisi. Dua di antaranya didapatkan dalam dua pertandingan berturut-turut melawan Udinese dan Sampdoria.

Dybala mungkin terbakar oleh motivasi untuk membuktikan kepada petinggi klub bahwa dirinya pantas menerima bayaran yang lebih layak di kontrak baru. Namun yang pasti, jasa pria berumur 28 tahun itu akan sangat dibutuhkan oleh Juventus.

3 dari 5 halaman

Milan Rawan Lengah

Milan Rawan Lengah

Ekspresi Zlatan Ibrahimovic usai menjalani duel AC Milan vs Spezia di pekan ke-22 Serie A 2021-22 di San Siro, Selasa (18/01/2022) malam WIB. (c) AP Photo

15 kemenangan yang telah dikantongi musim ini membuktikan seberapa kuat Milan musim ini. Namun ada kalanya mereka lengah dan menelan kekalahan dari klub yang seharusnya mampu ditaklukkan.

Contoh terbarunya adalah ketika mereka menghadapi Spezia pada hari Selasa (18/1/2022) lalu. Spezia berada di tepi jurang degradasi, dan di atas kertas seharusnya bisa dikalahkan. Tapi ujung-ujungnya, Milan tumbang dengan skor 1-2.

Rossoneri juga pernah dikalahkan Sassuolo dengan skor 1-3 pada bulan November lalu. Milan jelas harus waspada ketika menghadapi Juventus. Apalagi, mereka punya tren penurunan performa kala tahun berganti.

4 dari 5 halaman

Benteng Kokoh Telah Kembali

Benteng Kokoh Telah Kembali

Bek Juventus, Matthijs de Ligt (kanan), berduel dengan striker Fiorentina, Dusan Vlahovic (kiri) dalam laga lanjutan Serie A hari Minggu (7/11/2021). (c) AP Photo

Juventus sempat mengalami kekurangan stok di lini belakang. Leonardo Bonucci cedera dan Matthijs de Ligt harus menjalani hukuman larangan tampil. Sementara kondisi Giorgio Chiellini belum mencapai 100 persen.

Semua masalah itu terselesaikan sebelum melawan Milan. Chiellini sepertinya sudah siap bermain sejak menit awal. Selain itu, masa hukuman De Ligt sudah berakhir dan bisa tampil dalam keadaan bugar.

Andai Allegri memilih mencadangkan Chiellini, Juventus bisa bertumpu kepada Daniele Rugani. Meski jarang dimainkan, pemain berumur 27 tahun itu tetap profesional dan mampu mengerahkan kemampuan terbaiknya di lini pertahanan.

5 dari 5 halaman

Catatan Positif di San Siro

Catatan Positif di San Siro

Paulo Dybala (kanan) usai menjebol gawang AC Milan (c) AP

Juventus memang bermain sebagai tamu di San Siro. Kendati demikian, mereka memiliki catatan positif ketika bermain di stadion legendaris tersebut, utamanya ketika bertemu dengan Milan.

Menurut catatan, Juventus cuma menelan satu kekalahan dari lima kali lawatannya ke markas Milan. Itu pun kalah karena sedang berada dalam kondisi pincang, di mana Chiellini dan De Ligt tidak bisa diturunkan.

TIga pertandingan lainnya berhasil dimenangkan, termasuk pada tahun 2021 ketika Juventus masih ditukangi Andrea Pirlo. Dua kemenangan lainnya didapatkan dengan catatan clean sheet dan terjadi pada periode pertama kepelatihan Allegri.