
Bola.net - Eks gelandang Juventus Alessio Tacchinardi menyebut melempemnya permainan Bianconeri akhir-akhir ini merupakan kesalahan Cristiano Ronaldo dkk dan bukan Maurizio Sarri.
Juve berhenti berlari dalam tiga pertandingan terakhirnya di Serie A. Awalnya, mereka dikalahkan oleh AC Milan dengan skor 4-2.
Di pertandingan berikutnya melawan Atalanta, mereka cuma bisa bermain imbang 2-2. Mereka bahkan nyaris kalah jika bukan karena adanya penalti Cristiano Ronaldo.
Advertisement
Juventus juga gagal menang ketika bersua Sassuolo. Meski sempat unggul dua gol, mereka akhirya ditahan imbang dengan skor 3-3.
Salah Pemain, Bukan Sarri
Alessio Tacchinardi lantas mengecam sikap para pemain Juventus. Ia menuding Cristiano Ronaldo dkk tidak melaksanakan instruksi Maurizio Sarri.
Tacchinardi mengatakan situasi ini bisa berbahaya bagi Juve. Sebab jika Bianconeri tak lekas membungkus gelar Scudetto, mereka bisa kepayahan ketika bermain di Liga Champions.
"Saya pikir Sarri yang meminta mereka melakukan ini, tetapi sekarang saya menjadi yakin para pemain tidak memberikan apa yang ia inginkan," cetus Tacchinardi kepada La Gazzetta dello Sport.
“Ini lebih ke kesalahan mereka ketimbang kesalahan pelatih, karena mereka bermain selama sekitar 20 menit dan kemudian kehilangan intensitas. Mereka bermain dengan api, karena jika perburuan gelar ditentukan di hari terakhir, itu akan menjadi bencana dan juga mempengaruhi performa mereka masuk ke Liga Champions," cetusnya.
"Juve harus memenangkan Scudetto lebih awal, kemudian mulai mengambil nafas dan beristirahat jelang lawan Lyon," seru Tacchinardi.
Rabiot dan Ramsey Harus Segera Bangun
Alessio Tacchinardi kemudian membeberkan kritikannya kepada dua gelandang Juventus, Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey. Dua pemain itu disebutnya belum tampil sesuai harapan.
"Saya tidak melihat adrenalin di pertahanan yang berasal dari upaya man-marking. Mereka terganggu dan kebobolan gol-gol absurd,” lanjut Tacchinardi.
“Tempo lini tengah juga terlalu lambat, selain Rodrigo Bentancur, yang mengingatkan saya pada campuran antara saya, Antonio Conte dan Claudio Marchisio," sambungnya.
“Semua yang lain bermain di bawah kemampuan mereka. Saya akan merekrut Ramsey dan Rabiot juga, tetapi mereka harus bangun. Keinginan Juve untuk lebih menghibur telah membuat mereka kehilangan keinginan untuk bertempur," tegasnya.
Juventus saat ini masih bertengger di peringkat pertama klasemen sementara Serie A. Pasukan Maurizio Sarri unggul enam poin dari Inter Milan yang ada di peringkat kedua.
(Gazzetta dello Sport)
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo, Pemain Dengan Skill Paling Hebat di Muka Bumi Versi Bruno Fernandes
- Prediksi Juventus vs Lazio 21 Juli 2020
- Data dan Fakta Serie A: Juventus vs Lazio
- Mauricio Pochettino Jadi Manajer Juventus Musim Depan?
- 3 Laga, 2 Poin, dan Kebobolan 9 Gol, Apa Apa dengan Juventus?
- Highlights Serie A: Sassuolo 3-3 Juventus
- Juventus Gagal Menang dalam 3 Laga Terakhir, Netizen: Sarri Mata-Mata Napoli!
- Maurizio Sarri Ungkap Masalah Utama Juventus Saat Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 Juli 2020 22:00
Jadi Rebutan Banyak Klub, Wolves Diharamkan Jual Raul Jimenez
-
Liga Italia 17 Juli 2020 19:00
-
Liga Italia 17 Juli 2020 15:07
-
Liga Italia 17 Juli 2020 15:06
-
Galeri 17 Juli 2020 11:23
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...