
Bola.net - Massimiliano Allegri mengakui bahwa Juventus bukanlah merupakan tim favorit peraih scudetto setelah melihat timnya menelan kekalahan melawan Inter Milan di Serie A.
Bianconeri menyerah saat melawat ke markas Inter pada laga lanjutan pekan ke-23 Serie A 2023/24. Bermain di Giuseppe Meazza, Senin (5/2/2024) dini hari WIB, Juventus kalah dengan skor tipis 0-1.
Gol bunuh diri dari Federico Gatti di menit 37 pada babak pertama menjadi satu-satunya pembeda di laga kali ini. Gatti gagal mengantisipasi bola crossing dari pemain Inter.
Advertisement
Dengan hasil ini, Bianconeri baru saja menelan kekalahan kedua di liga musim ini, yang mengakhiri rekor tak terkalahkan dalam 19 pertandingan di semua kompetisi.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Reaksi Allegri
Pasca pertandingan, Allegri mengakui melawan Inter di hadapan pendukung mereka sendiri membuat pasukannya sulit untuk bermain berkembang. Ia hanya bisa mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di laga kali ini.
"Kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit. Babak pertama berjalan seimbang, mereka mencetak gol, kami melewatkan satu peluang gol melalui Vlahovic," ujar sang pelatih kepada DAZN.
"Pertandingan berjalan lebih terbuka setelah jeda dan lebih menghibur untuk ditonton, karena mereka berbahaya ketika melakukan serangan balik.
"Kami harus berkembang, namun saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada para pemain atas apa yang telah mereka lakukan."
Bukan Favorit Scudetto
Kemudian, Allegri mengatakan bahwa timnya bukan penantang sepadan untuk Inter Milan dan ia tetap dengan pendiriannya sejak awal musim.
"Kami tidak menyangka akan berada di posisi ini pada bulan Juni, karena Inter dan Juve menjalani musim yang sangat berbeda," imbuh Allegri.
"Kami senang bisa melakukannya dengan baik, marah dengan kekalahan ini, namun saya selalu mengatakan bahwa Inter adalah favorit untuk meraih Scudetto dan saya mendukung hal tersebut.
"Jika kami berhasil memenangkan beberapa pertandingan dan tetap dekat dengan mereka, itu bagus. Milan juga berada dalam persaingan dan hal yang tidak terduga selalu ada di depan mata."
Alasan Federico Chiesa Duduk di Bangku Cadangan
Meskipun begitu, ia menjelaskan mengapa lebih memilih Kenan Yildiz untuk menjadi starter di lini depan bersama Dusan Vlahovic daripada Federico Chiesa.
"Saya berpikir tentang Chiesa dengan Yildiz, tetapi permainan bisa saja lebih terpecah. Chiesa hanya menjalani dua sesi latihan dan saya tidak ingin mengambil risiko untuknya. Kami memiliki beberapa situasi yang menguntungkan, termasuk di akhir laga dengan sebuah umpan silang yang bagus.
"Saya tidak bisa menyalahkan para pemain saya, itu bisa terjadi dalam satu musim ketika Anda mengalami periode negatif.
"Kami harus fokus pada laga berikutnya melawan Udinese dan bermain di Liga Champions musim depan," pungkas Allegri.
Sumber: DAZN
Penulis: Yoga Radyan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 4 Februari 2024 22:46
Jadwal Inter Milan Hari Ini, Senin 5 Februari 2024: Derby d'Italia Vs Juventus
-
Liga Italia 4 Februari 2024 16:27
-
Liga Italia 4 Februari 2024 15:43
-
Liga Italia 4 Februari 2024 13:29
-
Liga Italia 4 Februari 2024 12:44
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...